SAMARINDA– Lapas Kelas IIA Samarinda menggelar razia di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Kamis (21/4/2022) malam. Langkah ini merupakan upaya memperketat pengamanan serta pembersihan dari barang yang dilarang dalam Lapas.
Berbeda dari biasanya, razia kali ini tidak hanya melibatkan petugas lapas tapi juga aparat penegak hukum (APH) seperti BNN Kota Samarinda, TNI-Polri dan Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim.
Razia digelar selama sekitar 2 jam, tepatnya mulai pukul 21.00 hingga 23.00 Wita. Penggeledahan blok hunian WBP diikuti hampir 100 personel gabungan. Hasilnya, petugas menyita beberapa benda-benda berbahaya dan tidak seharusnya berada di dalam Lapas.
Diantara sendok yang terbuat dari bahan stainlees, senjata tajam buatan, kipas angin rakitan, kabel listrik rakitan, barang-barang terbuat dari bahan kaca dan beberapa barang yang dianggap berpotensi membahayakan warga binaan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Jumadi ikut turun langsung memonitor pelaksanaan kegiatan dan sempat memberikan pengarahan kepada petugas sebelum razia.
Jumadi mengatakan, penggeledahan blok hunian WBP merupakan bentuk antisipasi sekaligus ingin memastikan lapas benar-benar dalam keadaan aman dan kondusif, terlebih beberapa waktu ke depan akan memasuki Hari Raya Idulfitri.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan sinergitas dengan pihak APH lainnya. Selain itu, kita juga ingin memastikan menjelang Hari Raya Idulfitri ini Lapas Kelas IIA Samarinda benar-benar dalam keadaan kondusif,” ungkapnya.
Mewakili BNN Samarinda, Edy menyebut selama ini ada stigma di masyarakat jika lapas merupakan tempat peredaran narkoba. Sebab itu, pihaknya terlibat dalam kegiatan untuk memonitar langsung kegiatan razia.
“Jadi selama ini memang ada stigma di tengah masyarakat, ada peredaran narkoba di dalam lapas. Tetapi malam ini saya katakan bahwa itu tidak benar, malam ini bukti konkret bahwa Lapas Kelas IIA Samarinda bersih dari hal-hal demikian,” jelas Edy.
Di tempat yang sama, Kalapas Kelas IIA Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan mengucapkan terima kasih kepada semua APH yang telah meluangkan waktu memenuhi permintaannya untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan razia dan penggeledahan.
“Selaku tuan rumah saya sangat berterima kasih atas kesediaan pihak TNI dan Polri serta BNN yang telah bersedia meluangkan waktu melaksanakan kegiatan secara bersama-sama pada malam hari ini. Kepada bapak Kadivpas, saya sampaikan terima kasih karena langsung memonitor kegiatan pada malam hari ini. InsyaAllah sinergitas dengan pihak APH akan terus kita jaga,” ucap Ilham.
Disinggung soal hasil razia dan penggeledahan, Ilham mengaku bersyukur lantaran tidak menemukan narkotika di dalam lingkungan lapas.
“Tentu saya bersyukur sekali karena temuan malam hari ini bisa langsung dilihat dan disaksikan oleh APH lainnya. Sehingga dapat saya katakan tidak ada yang kami tutupi, dan sekali lagi ini merupakan bukti komitmen kami dalam memberantas segala jenis barang larangan di Lapas Kelas IIA Samarinda,” tegas Ilham. (vic)
