spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jelang Lebaran, Komisi II Dorong Pemprov Kendalikan Harga dan Stok Bahan Pokok

SAMARINDA – Komisi II DPRD Kaltim, mendorong Pemprov Kaltim terus memantau harga dan stok bahan kebutuhan pokok di pasaran.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono juga meminta Pemprov melalui Dinas Perindagkop-UKM Kaltim, melakukan pengendalian harga dan stok kebutuhan pokok di bulan puasa hingga jelang lebaran 2023 nanti.

“Kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan operasi pasar dan terus melakukan monitoring melalui dinas perdagangannya, untuk memonitoring harga sembako, agar tidak naik,” pinta Politisi Golkar ini (3/4/2023).

“Harusnya mulai awal Ramadan harus sudah melakukan monitoring ya, biasanya kenaikan seminggu sebelum lebaran, barang sudah mulai stok mulai habis dan harga jadi naik,” sambungnya.

Ia juga mengingatkan stakeholder terkait khususnya distributor bahan pokok, untuk tidak “bermain” di momentum hari besar keagamaan ini. Tyo sapaannya, meminta distributor untuk tidak menaikan harga dan menimbun stok bahan pokok,

Ia pun memastikan, DPRD Kaltim melalui Komisi II, akan turut memantau pergerakan harga komoditas bahan pokok di pasar, dan akan turun untuk menyidak sejumlah pasar agar memastikan harga dan stok bahan pokok di Kaltim aman terkendali.

BACA JUGA :  Bahas RUU Kaltim, Isran Sampaikan Tiga Tuntutan

“Mudah-mudahan tidak naik, nanti kalau harga naik nanti kami sidak lagi. Pemprov Kaltim suport dan 10 kabupaten/kota juga gerak,” pungkasnya.

Sementara berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Indeks Harga Konsumen (IHK) di dua kota Kaltim alami inflasi sebesar 0,59 persen. Untuk Kota Samarinda terjadi inflasi sebesar 0,52 persen, sementara Balikpapan, mengalami inflasi sebesar 0,67 persen.

“Pemicu inflasi terjadi adanya kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan,”beber Ketua Tim Stat Distribusi BPS Kaltim, Marinda Dama Prianto, Senin (3/4/2023) kemarin.

Sementara, dari pantauan harga bahan pokok di pasaran, data Disperindagkop dan UKM Kaltim, terjadi pergerakan harga. Kendati demikian pergerakan harga masih terpantau stabil.

“Harga masih aman, belum ada kenaikan signifikan. Kami terus dimonitor pada Bulan Ramadan dan Idulfitri,” kata Muhammad Sa’duddin, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim.(eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.