spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jelang IdulAdha, Daging Sapi di PPU Diprediksi Naik

PENAJAM – Harga daging sapi di Penajam Paser Utara (PPU) berpotensi terus naik menjelang Iduladha yang tinggal beberapa hari lagi. Hal itu sesuai prediksi Dinas KUKM Perindag PPU, setelah mempelajari perayaan hari besar keagamaan setiap tahunnya.

Hingga Juni ini, Dinas Pertanian PPU memastikan pasokan daging sapi di PPU aman untuk kebutuhan IdulAdha 1443 Hijriah. Pasokan berasal dari peternak lokal dan kiriman dari luar daerah.

Kepala Bidang Peternakan di Dinas Pertanian PPU, Arief Murdiyanto mengatakan, stok sapi kurban IdulAdha sebanyak 1.089 ekor. Selain sapi, stok kambing untuk kurban di PPU sudah sebanyak 142 ekor. Namun untuk kambing diprediksi masih kurang, karena tahun lalu jumlah kambing yang dipotong mencapai 218 ekor.

“Sapi cukup memenuhi permintaan masyarakat untuk kurban, karena pengalaman tahun lalu, jumlah sapi yang dipotong sebanyak 987 ekor,” ujarnya, Selasa (28/6/2022).

Adapun Tim Pemantauan Pelaksanaan Kurban (TPPK) telah dibentuk. Bertugas mulai Rabu, melakukan pemeriksaan ante-mortem, yakni pengawasan ternak kurban di berbagai titik yang meliputi kandang ternak, pengepul, pedagang reguler maupun pedagang musiman.

“Kami baru saja melakukan rapat membahas ternak untuk persiapan kurban. Dalam rapat tadi disepakati pembentukan dengan anggota sekitar 30 orang,” katanya.

Kendati begitu, Kepala Bidang Perdagangan di Dinas KUKM Perindag PPU Bustam memprediksi, harga daging sapi bakal melonjak naik dalam waktu dekat. Meski tak signifikan, perhitungan kenaikan itu masih diperhitungkan masih dalam ambang batas wajar.

“Kemungkinan naik paling besar sepuluh ribu rupiah. Kalau untuk harga stabilnya di sekitar Rp 130 ribu. Tapi biasanya dekat hari H keagamaan ada kenaikan. Saya prediksi naik jadi Rp 140 ribu,” ungkapnya.

Selain karena momen lebaran, isu soal penyebaran penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak akan memengaruhi kondisi harga daging sapi. Sebab PMK juga menyebabkan distribusi sapi dari luar daerah dihentikan.

“Makanya stok pasokan dari Sulawesi agak berkurang. Biasanya banyak sekali. Ini juga mempengaruhi komoditas ini (harga daging). Karena untuk mendapatkan daging berarti kan susah. Kalau terjadi PMK otomatis pemasukan daging ke daerah-daerah berkurang,” tutup Bustam. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img