SAMARINDA- Muhammad Risky Santoso (24), pria yang terjun ke Sungai Karang Mumus (SKM), kawasan Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Samarinda Ulu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (26/11/2022) pagi.
Jasad Risky yang sudah hilang sejak Rabu (23/11/2022) malam, ditemukan Mulyadi, Relawan Raja Parfum sekitar pukul 02.30 Wita, dalam posisi terlungkup mengapung di permukaan sungai.
Mulyadi menceritakan, awalnya pihak keluarga ingin ikut mencari Risky dengan menggunakan perahu penyeberangan. Saat mereka mengelilingi sungai, dia melihat jasad Risky mengapung.
“Nyangkut di tiang rumah warga, saya ikut penyisiran tadi. Kurang lebih sekitar 300 meter dari titik dia tenggelam,” ucap Mulyadi.
Temuan itu lantas dilaporkan ke Tim Gabungan SAR untuk mengevakuasi jasad korban. Terpisah, Koordinator Lapangan Basarnas Balikpapan, Andi Irawan menambahkan, jasad Risky ditemukan tak jauh dari titik awal tenggelam.
“Jaraknya 300 meter dari titik awal. Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Andi saat dikonfirmasi awak media.
Usai dievakuasi ke darat, jasad Risky, langsung dibawa ke RSUD AW Syahranie Samarinda untuk divisum. “Jasad langsung kami bawa ke RSUD AWS dengan menggunakan ambulans,” pungkasnya.
Tanpa alasan jelas, Risky nekat menerjunkan diri ke Sungai Karang Mumus (SKM) pada Rabu sekitar pukul 22.00 Wita. Sebelum menerjunkan diri Risky sempat mengamuk hingga akhirnya lompat ke SKM dan dinyatakan hilang. (Vic)
