spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Janji Tinjau Politeknik Sendawar, Hetifah: Kita Cari Solusi Terbaik

TENGGARONG – Mencuatnya kondisi Politeknik Sendawar yang berada di Kutai Barat (Kubar), Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, berencana bertandang langsung ke sana. Melihat langsung kondisi perguruan tinggi satu-satunya yang berada di Kota Beradat tersebut.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Hetifah menyebut ini sebagai langkah pertama untuk mencari solusi, atas permasalahan yang dialami perguruan tinggi swasta tersebut. Tentunya bersama seluruh stakeholder terkait yang memiliki wewenang. “Insya Allah, rencana dalam waktu dekat ini,” ujar Hetifah pada mediakaltim.com, Rabu (15/2/2023).

Saat inipun dikatakan Hetifah, sedang mendalami berbagai aturan, dalam upaya menyelamatkan PTS yang dibangun sejak 2005 ini. Terutama masalah hibah untuk biaya operasional kampus tersebut. Karena berdasarkan aturan yang ada, salah satunya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 tahun 2018, terkait dana hibah untuk perguruan tinggi. Bahwa tidak mungkin diberikan setiap tahun.

Terlebih Politeknik Sendawar merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi. Memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Ketika hanya berharap dari uang kuliah dari 171 mahasiswa yang tersisa, tentu tidak menutup. “Uang kuliah tidak bisa menutupi (biaya) operasional, ini menjadi masalah mendasar saat ini yang dihadapi Politeknik Sendawar,” lanjutnya.

Hetifah melanjutkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Politeknik Sendawar, adalah dengan menjadikan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), perguruan tinggi satelit dari perguruan tinggi terdekat dari Kubar, namun berstatus negeri. Sehingga harus ada pengalihan status dan serah terima atau alih kepemilikan statusnya menjadi negeri.

“Ini jadi bahan diskusi ke stakeholder terkait, kita bukan menyalahkan yayasan dan pemda,” ujarnya.

“Kita kan harus cari solusi dan turun tangan, termasuk kementerian, kalau nggak lama-lama tetap tutup, karena penyakit kronis,” tutup Hetifah. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img