SAMARINDA – Perbaikan sementara yang dilakukan warga di Jalan Poros Samarinda-Bontang di kawasan Tanah Datar, ternyata bertahan hanya beberapa hari. Kamis (4/2/2021), jalan sepanjang kurang lebih 600 meter ini, terlihat semakin hancur. Licin, berlubang dan berlumpur. Kendaraan pun harus ekstra hati-hati untuk melalui jalan ini.
Dari pantauan wartawan Media Kaltim, praktis, kendaraan yang melintas, harus berjalan melambat. Kemacetan tak bisa dihindarkan bila ada kendaraan yang terjebak di jalan rusak. “Sudah semakin parah. Memang sempat diperbaiki sementara oleh warga sekitar. Tapi hanya menutup lubang-lubang yang parah saja. Sekarang ini, kondisinya makin hancur,” ucap Ahamd Suryadi, warga di Poros Samarinda-Bontang yang ditemui media ini. “Mungkin nunggu ada korban baru diperbaiki,” tambahnya.
Keluhan serupa disampaikan para sopir travel yang setiap hari melintas di kawasan ini. Herman, sopir Asosiasi Travel Bontang mengaku saat ini, kerusakan terparah memang di kawasan Tanah Datar. “Tapi bukan hanya kawasan Tanah Datar, sekarang sepanjang jalan poros Samarinda-Bontang jalannya banyak yang rusak. Kondisinya semakin parah karena sekarang banyak sekali truk-truk tambang melalui jalan ini,” tandasnya. (gs)
