spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Istri Bupati Paser Diduga Manfaatkan Kekuasaan Maju DPD RI, Bawaslu Segera Lakukan Penelusuran

PASER – Sinta Rosma Yenti, istri Bupati Paser, Fahmi Fadli, tengah jadi sorotan jagat media sosial lantaran diduga mengintruksikan kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Dasawisma dan Rukun Tetangga (RT) untuk mengumpulkan fotokopi KTP warga.

Permintaan pengumpulan fotokopi KTP warga itu ditujukan sebagai bentuk dukungan terhadap dirinya yang maju sebagai caleg DPD RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur (Kaltim) dengan nomor urut 17, yang akan bersaing dengan 20 caleg lainnya.

Adapun permintaan itu mengatasnamakan dirinya sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Paser. Hal itu diketahui berdasarkan tangkapan layar berisi pesan yang belum diketahui pengirimnya.

Akibat ramainya perbincangan itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Paser bakal melakukan penelusuran informasi tersebut. Komisioner Bawaslu Kabupaten Paser, Fauzan menyatakan, penelusuran dilakukan untuk memastikan adanya dugaan pelanggaran.

“Kami akan melakukan penelusuran,” kata Fauzan melalui pesan singkat di WhatsApp, Selasa (5/9/2023).

Fauzan menyebut, penelusuran dilakukan bukan berdasarkan laporan masyarakat. Namun dari informasi yang beredar di media sosial meskipun  pihaknya enggan menyebut penelusuran seperti apa yang akan dilakukan.

“Tidak ada yang melaporkan, kami dapat informasinya dari media sosial,” tambah Fauzan.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, Abdul Qayyim Rasyid menyatakan, hingga saat ini belum ada calon yang ditetapkan pada proses tahapan Pemilu 2024. Namun, yang ada masih bersifat Daftar Calon Sementara (DCS).

“Belum ada calon, semua masih DCS. Nanti jadi calon setelah penetapan DCT November nanti,” kata Qayyim.

Berbagai upaya untuk mendapatkan konfirmasi dari yang bersangkutan belum didapati media ini. Beberapa kalangan juga turut menyebutkan agar TP-PKK Kabupaten Paser buka suara mengenai isu tersebut.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa Sinta Rosma Yenti diduga mengancam akan memotong Dana Desa jika warga tidak memilihnya. Hal ini terungkap dari cuitan @mazzini_gsp yang mengunggah bukti keluhan masyarakat atas yang tidak diketahui identitasnya.

Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img