spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Irwan Pastikan Tol Samarinda-Bontang Dibangun Mulai 2025

BONTANG – Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, memastikan bahwa Tol Samarinda-Bontang yang dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN) akan dibangun tahun 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan reses ke Bontang, Sabtu (15/4/2023).

Ia menegaskan bahwa tol Samarinda-Bontang dicoret dari PSN karena dinyatakan tidak akan selesai pada tahun 2024. Namun, dirinya terus mendorong pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR untuk melanjutkan pembangunan tol Samarinda-Bontang.

“Maka itu, tol tersebut otomatis tercoret karena tidak selesai pada 2024. Tapi, saya sudah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan dan BPJT bahwa ini harus dilanjutkan,” jelasnya kepada awak media.

Ketua DPD Demokrat Kaltim ini menilai kebutuhan tol yang akan terintegrasi dengan tol Balikpapan-Samarinda ini sangat diperlukan. Ia berpendapat bahwa dengan adanya tol Samarinda-Bontang akan mempercepat pembangunan di Kaltim.

“Jangan hanya memperhatikan tingkat kendaraan, jika begitu, tidak akan pernah ada tol di Kaltim. Tetapi, lihatlah dari integrasi kawasan industri kita untuk hilirisasi industri. Jika itu dapat dibangun, maka kita akan dapat mempercepat pembangunan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Bukan Kurang Personel Tapi Ada Ketidakberesan, Komisi III Soroti Lambannya Proses Lelang
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, saat meninjau pembangunan jembatan permanen Kota Bontang dalam kunjungan resesnya.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini proses penyusunan perencanaan sudah dimulai pada tahun 2023, termasuk Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang digarap oleh PUPR melalui BPJT serta Analisis Lalu Lintas (Andalalin) yang akan digarap oleh Kemenhub.

“Setelah itu, kita akan fokus pada pembebasan lahan, lalu memulai pembangunan. Mudah-mudahan pada 2025, pembangunan akan dimulai,” tandasnya.

Namun, Irwan menegaskan bahwa rencana pembangunan tol Samarinda-Bontang tidak boleh mengalihkan perhatian untuk mengentaskan permasalahan infrastruktur di dalam Kota Bontang sendiri.

Kedepannya, ia berencana untuk mengajak rombongan Komisi V DPR RI untuk meninjau sejumlah infrastruktur di Kota Bontang.

Seperti diketahui, Tol Samarinda-Bontang, ini rencananya dibangun sepanjang total 90 kilometer, dengan investasi mencapai Rp11 triliun. Pengajuan desain awal tol yang diprediksi bakal menelan dana untuk pembebasan lahan senilai Rp400 miliar.
Selain tol ini, nantinya bakal ada tol yang terintegrasi ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) sepanjang 25 kilometer. dimana Tol Samarinda-Bontang juga akan terkoneksi di dalamnya. (eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.