spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ini Jawaban ASKB Terkait Demokrat Keluar dari Koalisi

SANGATTA – Sepekan setelah Ketua DPD Demokrat Kutai Timur (Kutim) mengumumkan jika partai Demokrat Kutim melepaskan diri dari koalisi ASKB. Pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang baru memberikan tanggapan terkait keputusan keluarnya partai pengusung pasangan tersebut dari koalisi.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengaku sedikit kaget dengan keputusan yang diambil partai Demokrat. Ia mengatakan seharusnya jika ada permasalahan bisa dirembukkan bersama sebelum mengambil keputusan.

“Ya seharusnya kan kita rembuk bersama apa masalahnya kan gitu seharusnya. Kita cari dulu solusinya, apalagi sebagai partai pengusung sangat berhak untuk memanggil dan menanyakan pertanggung jawaban dari kami dalam menjalankan roda pemerintahan,” sebut Kasmidi saat ditemui awak media.

Kasmidi sangat menyayangkan keputusan dari partai Demokrat. Namun, kalaupun harus keluar memilih jadi oposisi itu adalah hak Demokrat tetapi baiknya duduk bersama dulu sebagai partai pengusung paslon.

“Justru fungsi partai pengusung itu untuk duduk bersama salah satunya menyikapi berbagai persoalan yang ada, janganlah diusung tapi di buang dan ditinggal, semua pasti ada solusinya  jangan langsung tiba-tiba keluar dari koalisi, sayang sekali. Apalagi masih ada satu tahun anggaran dan masih bisa dikomunikasikan untuk membangun bersama,” paparnya.

BACA JUGA :  Pemkab Kutim Ingin Kontrak KPC Diperpanjang

Orang nomor dua di Kutim itu pun menanggapi poin alasan keluarnya Demokrat salah satunya Demokrat menilai kepemimpinan ASKB yang sudah memasuki tahun ke tiga dinilai gagal menjalankan visinya untuk menata Kutai Timur sejahtera.

Selain itu, Demokrat menilai paslon yang diusung dianggap cenderung dan lebih condong ke Partai Golkar yang jelas bukan partai pengusung.

“Kalau masalah memilih Golkar, saya kan kader Golkar, tidak apa lah dan tidak bisa dipungkiri saya tidak keluar dari Golkar saya ini memang orang Golkar. Saya mau jadi Ketua Demokrat tidak diberi, tidak butuh saya-lah intinya,” tandasnya.

Sementara Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang ditemui lebih memilih menghindar dan enggan menanggapi ataupun memberikan pernyataan atas keluarnya Demokrat dari koalisi ASKB. “No komen saja ya, tidak ada komen di sini,” ujarnya berlalu. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img