TENGGARONG– Empat pekerjaan digadang-gadang akan menjadi proyek strategis yang akan dikerjakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Proyek tersebut akan dikerjakan dalam waktu dekat, dan sudah dianggarkan pada APBD Perubahan 2022.
Ditemui selepas sidang paripurna pembacaan pidato HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, keempat proyek akan menata kawasan yang ada di Kukar, khususnya ibu kota kabupaten Kukar, Kecamatan Tenggarong.
Mulai dari penataan pemukiman padat penduduk di sempadan anak Sungai Tenggarong, di Jalan Kartini dan Jalan MJ Panjaitan, Kelurahan Loa Ipuh.
Selanjutnya, pembangunan zonasi kawasan UMKM di samping Jembatan Kartanegara, Tenggarong. Kawasan ini akan dijadikan pusat jajanan dan selera, bagi pelancong yang berkunjung ke kawasan Central Business District (CBD) Tenggarong dan Taman Kota Raja (TKR).
“Terus dilakukan penataan eks pemukiman Tanjung itu juga akan dilakukan penataan,” ungkap Edi Damansyah, Rabu (28/9/2022).
Termasuk juga pembangunan pasar semi modern, di bekas lokasi Pasar Tangga Arung di Jalan Danau Semayang dan Jalan Maduningrat.
Bahkan sudah dianggarkan pada APBD Perubahan Kukar 2022 untuk pematangan lahannya. Menurut Edi, proyek ini sempat akan dibangun menggunakan APBN, namun ternyata masih dimungkinkan lewat dana daerah Kukar sendiri.
“Mudah-mudahan rencana strategis ini nanti bisa memberikan daya ungkit (perekonomian), khususnya Tenggarong,” kata Edi.
Dia mengaku ingin menjadikan Tenggarong tidak hanya sebagai kota budaya dan kota wisata, tapi menjadi kawasan mobilitas perdagangan dan jasa, salah satunya dengan membangun jembatan yang menghubungkan Kecamatan Tenggarong-Sebulu.
Jembatan itu diharapkan akan memudahkan akses dari Kutai Timur (Kutim) ke Kukar. “Karena itu kita juga telah mempersiapkan pembangunan jembatan di Sebulu,” tutup Edi. (afi)
