spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ingin Mengulang Kembali Sejarah, PKS Ajak Demokrat untuk Berkoalisi

TANJUNG REDEB – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi yang kedua setelah Partai Gerindra beberapa waktu yang lalu, mengambil Formulir calon bupati Berau ke DPC Demokrat, Senin (2/4/2024).

Ketua DPD PKS Berau, Sumadi bersama pengurus Partai PKS kembali mengajak Partai Demokrat untuk bekerjasama politik guna memenangkan kembali Sri Juniarsih sebagai bakal calon bupati Berau melalui Demokrat.

Sumadi mengatakan, sebelumnya pada kontestasi Pilkada tahun 2020, PKS dan Demokrat telah mampu mengantarkan Sri Juniarsih dan Gamalis meraih puncak untuk memimpin Berau. Oleh karena itu, PKS ingin mengulang kembali kerjasama tersebut.

“Ini sebagai langkah awal untuk mengukir kembali kerja sama bersama Demokrat” ucapnya.

Sumadi menegaskan, pihaknya telah melakukan survei ke berbagai partai politik di Berau, untuk mencari calon yang akan di gandeng Sri Juniarsih sebagai bakal calon wakil bupati Berau.

“Sehingga, jika ada yang ingin menawarkan menjadi Bupati Berau akan kami tolak,” tuturnya.

Secara akumulasi politik, pada Pemilu 2024 ini, PKS Berau berhasil mendapatkan perolehan suara sebanyak 18.435 suara. Sementara DPC Demokrat Berau 14.550 suara. Dengan jumlah suara sebanyak itu, diyakini akan mampu menjaga setengah dari perolehan suara petahana pada Pilkada 2020 lalu.

Atas perolehan suara tersebut, PKS Berau berhak atas raihan 4 kursi parlemen dan Demokrat 2 kursi. Menurut aturan ambang batas, 6 kursi sudah cukup untuk mendapatkan tiket pencalonan kepala daerah.

“Tentu masih banyak kebutuhannya. Sehingga masih akan mencoba untuk mencari kembali koalisi politik. Bertahap lah,” ucap dia.

Dirinya menyampaikan, pada malam pasca pengambilan formulir, pihaknya bakal melakukan rapat internal untuk pembahasan pemenuhan persyaratan dari DPC Demokrat Berau.

“Kami akan memastikan, PKS Berau akan jadi partai pertama yang akan mengembalikan formulir pendaftaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Demokrat Berau, Hardiansyah, menyatakan Demokrat merupakan kendaraan politik yang seksi pasca pemilu. Selain berhasil menembus parlemen, perolehan suara pun diklaim meningkat hingga 80 persen.

“Tentu ini jadi kabar baik untuk kami. Memang kami punya sejarah baik bersama PKS Berau,” ujar Hardi.

Sehingga pada pilkada tahun ini, pihaknya akan percaya diri untuk dapat memberikan kekuatan Demokrat Berau sebagai suara kunci tiket menuju pencalonan kepala daerah.

“Demokrat ini seksi sekarang, punya dua kursi,” katanya.

Terkait elektabilitas bakal calon, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil survey lapangan dari 15 lembaga survei yang bergerak di Berau. Hasil data lapangan tersebut akan dapat dijadikan tolok ukur arahan dukungan demokrat

“Elektabilitas bakal calon bakal jadi acuan penting dalam menentukan pasangan dari Sri Juniarsih,” tandasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img