BONTANG – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri dan libur mudik, masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan agar tidak menularkan penyakit dari luar daerah dan membawa pulang penyakit tersebut.
Toetoek Pribadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang mengatakan bahwa warga harus tetap menggunakan masker saat berada di tempat ramai. Meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut sejak akhir tahun 2022, namun virus corona masih ada.
“Toh kita akan bertemu dengan banyak orang dan berdempetan, masker dapat menjadi penyelamat kita karena kita tidak tahu orang tersebut sakit atau tidak,” jelasnya.
Protokol Kesehatan (Prokes) harus tetap diterapkan agar virus corona tidak kembali meningkat. Walaupun kasus semakin sedikit dan sudah menuju endemi, kita harus tetap waspada.
“Jangan lengah karena kita sudah memasuki endemi, insyaallah pada akhirnya corona akan menjadi seperti flu biasa,” tambah Toetoek.
Wali Kota Bontang, Najirah setuju dengan hal tersebut dan mengatakan bahwa masker memiliki peran penting dalam keseharian. Dia memberikan contoh kecil pada dirinya sendiri yang sering mengalami pilek karena jarang menggunakan masker.
“Saya merasa masker sangat berpengaruh, dulu ketika saya sering memakai masker, saya jarang pilek. Namun, semenjak sudah tidak wajib memakai masker, saya sering mengalami pilek,” jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa dengan melengkapi vaksinasi hingga booster, daya tahan tubuh meningkat dan gejala bisa menjadi ringan, sehingga setelah libur lebaran berakhir, tidak akan ada kasus baru yang ditemukan. (sya)
