BALIKPAPAN – Penyidik Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman mengungkap kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang oknum anggota Yonif Raider 600/Modang berpangkat Prajurit Kepala (Praka) berinisial MAM. MAM diduga menjadi pelaku pembunuhan RR (30), kekasihnya sendiri.
Kapendam VI/Mulawarman Letkol Inf Taufik Hanif mengungkapkan, kasus ini bermula dari hilangnnya RR sejak 1 Maret 2021. Saat pergi dari rumahnya di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, korban berpamitan kepada orangtuanya pergi ke Manggar untuk mengambil seragam Persit.
Korban yang pergi menggunakan motor matic nopol KT 4767 ZM tak pernah pulang ke rumah. Tubuh RR baru ditemukan Selasa (13/4/2021), tinggal tulang belulang terkubur di kawasan Jl Transad Km 8 Balikpapan Utara. Kapendam menambahkan, pelaku pembunuhan mengarah pada MAM karena merupakan orang terakhir yang terlihat bersama korban.
Berdasarkan informasi tersebut, lanjut Kapendam, sejak 9 April penyidik POMDAM lantas berulangkali memeriksa MAM. Tiga hari kemudian, Praka MAM akhirnya mengaku bahwa dia telah membunuh korban. “Tersangka (MAM) telah lama merencanakan untuk membunuh korban. Alasannya, dia jengkel karena korban selalu mendesak untuk dinikahi,” kata Kapendam kepada wartawan.
Sementara MAM, lanjut Kapendam, baru bersedia menikahi korban setelah lulus Sekolah Calon Bintara (Secaba) Angkatan Darat. “Saudari RR terus mendesak untuk dinikahi sehingga terjadi pembunuhan. Tersangka (MAM) mengakui perbuatannya,” ulang Kapendam.
Karena kejadian lebih dari sebulan, lanjut dia, penyidik masih mencari bagian tubuh RR. Hingga saat ini, penyidik baru menemukan bagian tulang rusuk, tulang ekor, tengkorak, dan tulang punggung. Dikatakan, korban dan pelaku berkenalan lewat Facebook pada 2019 lalu. Karena ada kecocokan, keduanya lantas berpacaran, sampai akhirnya pihak keluarga memposting kabar hilangnya RR lewat media sosial. (jai/red2)
