Bintang Juventus itu kini menyamai catatan mantan penyerang Genoa dan AC Milan seturut lesakannya ke gawang Empoli di pertandingan ini.
Dusan Vlahovic bersinar paling terang setelah mencetak brace dalam kemenangan 3-2 Juventus di markas Empoli, Minggu (27/2) dini hari WIB tadi.
Bertandang ke Stadio Carlo Castellani di pekan ke-27 Serie A semalam, Vlahovic mencetak gol-golnya di masing-masing babak, setelah Moise Kean membuka keunggulan tim tamu di menit ke-32.
Empoli sendiri sempat menyamakan skor tak lama setelah gol Kean tersebut, sebagaimana Szymon Zurkowski menaklukkan rekan senegaranya yakni Wojciech Szczesny.
Tim tuan rumah bahkan coba kembali ke permainan seusai mendapatkan gol kedua melalui Andrea La Mantia di menit k-76, tapi Juve mampu mempertahankan keunggulannya hingga bubaran.
Dengan kontribusinya, Vlahovic kini menjadi pemain kedua dalam sejarah Serie A yang mencetak gol untuk dua tim berbeda melawan Empoli di satu musim kompetisi. Ia menyamai prestasi Krzysztof Piatek pada 2018/19 (Genoa dan AC Milan).
Menyusul hasil ini, Juve tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhirnya di Serie A, dengan mengukir delapan kemenangan dan lima kali imbang.
Sementara bagi Empoli, mereka belum lagi mencicipi kemenangan dalam 11 partai terakhirnya di semua kompetisi, selagi menelan enam kekalahan dan lima kali merasakan seri.
Dengan Juventus sekarang berada di urutan keempat Serie A dan terpaut jarak tujuh angka di belakang sang pemuncak AC Milan, Vlahovic yakin timnya bisa mengejar ketertinggalan yang ada.
Kepada DAZN, ia mengatakan: “Ini adalah tiga poin penting, karena kami sebelumnya bermain imbang dua kali dan kami senang untuk mendapatkan kemenangan.
“Seorang individu tidak pernah bisa membuat perbedaan tanpa ada tim di belakangnya. Jika kita tetap bersatu dan bekerja sama, kita bisa meraih hasil-hasil hebat,” imbuhnya. (*/goal)
