SAMARINDA – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, hadir langsung dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin (17/4/2023).
Musrenbang dibuka Gubernur Kaltim, Isran Noor dan dihadiri jajaran Forkopimda serta kepala daerah se Kalimantan Timur. Selain itu hadir OPD, akademisi, lembaga swasta, hingga organisasi dan tokoh masyarakat Kaltim.
Musrenbang dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kalimantan Timur Tahun 2024, mengusung tema peningkatan daya saing sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah yang andal untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Gubernur Kaltim, Isran Noor, dalam arahannya berharap melalui musrenbang ini berjalan dengan lancar dapat menghasilkan kesepakatan dan rumusan rumusan bersama sesuai dengan tema yang telah disepakati. Musrenbang dikatakannya adalah sebuah proses yang dasar hukumnya adalah undang undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
Gubernur berharap para stakeholder dan masyarakat untuk turut memberikan solusi dalam pembangunan Kalimantan Timur. “Selamat dilaksanakan musrenbang, semoga pelaksanaan lancar dan sukses menghasilkan rumusan rumusan sesuai dengan tema yang disepakati,” tandasnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengatakan musrenbang merupakan forum yang sangat penting untuk menyampaikan secara langsung program prioritas pemerintah daerah. Berau dengan segala potensi yang dimiliki membutuhkan dukungan dari Pemprov Kaltim untuk dapat memaksimalkan pembangunan infrastruktur, maupun peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Bupati perempuan di Kaltim ini juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kaltim yang selama ini memberikan perhatian kepada Bumi Batiwakkal. “Kita berharap dukungan anggaran dalam membangun infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Ini sejalan dengan tema musrenbang baik Berau maupun Kaltim,” ungkapnya didampingi Kepala Baplitbang, Nanang Bakran.
Berau dengan potensi pariwisata dikatakan Sri Juniarsih juga memiliki peran penting sebagai penyangga ibu kota negara (IKN). Untuk itu dukungan pada sektor ini juga diharapkan dapat optimal, sehingga destinasi wisata Berau dapat menjadi kunjungan bagi para tamu negara di ibu kota nusantara.
“Penetapan IKN ini tentu berkah bagi kita, Berau sebagai penyangga dengan potensi pariwisata, tentu akan berupaya optimal memenuhi infrastruktur pariwisata ini,” tandasnya. (dez/adv/RN/Prokopim)
