SAMARINDA – Gempa bumi dengan dengan kekuatan berskala 4,6 magnitudo dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengguncang kawasan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 12.50 wita siang tadi.
Peristiwa itu juga sempat viral di Sosial Media seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp lantaran pertama kali terjadi di Kabupaten Mahulu. Bahkan, getaran berskala kecil juga diakui warga internet sempat terasa hingga k Kota Samarinda.
Meski begitu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Suwarso mengaku jika pihaknya tidak merasakan adanya getaran akibat dari gempa bumi itu.
Suwarso juga mengaku memang pihak dari BMKG sempat menghubungi pihaknya untuk menanyakan efek dari gempa itu di Samarinda.
“Tidak terasa. Mungkin saja di daerah lain ada yang merasakan tapi sampai saat ini belum ada laporan masuk. Hanya skala kecil,” ucap Suwarso saat dihubungi awak media.
Suwarso mengatakan bahwa pihaknya juga turut memantau perkembangan gempa yang itu. Bahkan ia juga sempat berkomunikasi dengan Kepala Pelaksana (Kalak) III BPBD Mahulu terkait gempa bumi itu.
“Dari komunikasi dengan pihak BPBD Mahulu, tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan akibat gempa itu,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa meski sebagian orang ada yang mengaku merasakan gempa itu di Samarinda, namun di pastikannya hanya skala kecil saja, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Tidak perlu khawatir, jadi harapannya masyarakat tetap tenang,” pungkasnya. (vic)
