BONTANG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum. Kegiatan digelar di aula SMA Negeri 1 Bontang, Kamis (24/06/21).
Program ini bertujuan agar generasi muda memiliki pemahaman terkait hukum, sekaligus salah satu metode Kejakti Kaltim dalam memberikan pemahaman hukum terhadap masyarakat, khususnya pelajar di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
“Program ini lanjutan tahun lalu, kerjasama antara Kejati Kaltim dan Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Kegiatan ini dimaksudkan agar generasi penerus memiliki pemahaman tentang kesadaran hukum. Dan sebagai salah satu metode yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat, dan ini bagian dari kewenangan Kejati,” ungkap Wakil Kajati Kaltim, Bambang Bahtiar.
Dijelaskan, di Bontang sendiri terdapat 10 tim dari 8 sekolah untuk tingkat SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) Negeri dan Swasta. Mereka yang lolos sebagai pemenang akan kembali mengikuti seleksi untuk mewakili Kalimantan Timur.
“Pemenang di kabupaten/kota akan diadu lagi ditingkat provinsi kemudian hasil akhir untuk pemenang nanti akan mendapat beasiswa untuk Perguruan Tinggi Negeri berakreditasi A di Fakultas Hukum, dan ini adalah ide yang sangat cemerlang. Sehingga kejaksaan tidak kesulitan saat mencari bibit unggul dari masing-masing PTN. Apalagi yang pernah dijagokan dalam Duta Pelajar Sadar Hukum ini,” ungkap Bambang Bahtiar.
Dia berharap kegiatan ini bisa terlaksana lagi pada tahun depan. “Tentunya kegiatan ini bisa berlanjut dan mengahasilkan output dimana para pelajar ini memiliki kesadaran dan ketaatan hukum, dan mereka akan merasa hukum ini diperlukan di tingkat seusia mereka.” jelasnya.
Harapan serupa disampaikan Guru Pendamping perwakilan SMA Negeri 2 Bontang Chriesmurti Widyaningrum. Dia berharap anak didiknya dapat memenangkan Pemilihan Duta Sadar Hukum dan melaju ke tingkat provinsi.
“Harapannya mereka bisa menampilkan yang terbaik, dan bisa masuk ke tiga besar. Kalaupun tidak mereka tetap yang terbaik di sekolah dan di hati saya,” katanya. (ahr)