spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gejala Awal ISPA Akut, 8 Meninggal karena Covid, Tersebar di Kukar, Balikpapan, dan Samarinda

Pasien yang meninggal karena covid, prosedur pemulasaran dan pemakaman dilakukan sesuai protokol covid-19.


SAMARINDA
– Kasus terkonfirmasi covid 19 yang meninggal terus bertambah. Berdasarkan rilis yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Kaltim pada 8 September 2020, dilaporkan sebanyak 8 kasus yang meninggal. Tersebar di Kutai Kartanegara 2 kasus, Balikpapan 5 kasus, dan Samarinda 1 kasus. Dari 8 kasus yang meninggal itu, gelaja awalnya adalah penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) akut.

Sementara itu, jumlah yang terkonfirnasi positif bertambah sebanyak 92 kasus atau total menjadi 5.273 kasus. Pasien sembuh sebanyak 3.019 kasus, masih dirawat 2.029, dan total tang meninggal dunia 225 kasus. Adapun rincian tambahan 8 kasus yang meninggal sebagai berikut;

a) Kutai Kartanegara 2 Kasus

1)      KKR 676 (Wanita 52 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi pada 6 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 8 September 2020 dari RSUD Beriman Balikpapan, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

2)      KKR 671 (Laki-laki 50 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi pada 8 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 8 September 2020 pukul 06.30 dari RSUD AM Parikesit Tenggarong, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

b) Balikpapan 5 Kasus

1)      BPN 2198 (Wanita 54 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 6 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dan terkonfirmasi Covid 19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

2)      BPN 2199 (Laki-laki 56 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 3 September 2020 dari RSUD Beriman Balikpapan dan terkonfirmasi Covid 19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

3)      BPN 2200 (Laki-laki 30 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 2 September 2020 dari RS Balikpapan Baru dan terkonfirmasi Covid 19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

4)      BPN 2204 (Wanita 39 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 25 Agustus 2020 dari RSUD Beriman Balikpapan dan terkonfirmasi Covid 19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

5)      BPN 2208 (Wanita 62 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 24 Agustus 2020 dari RSUD Beriman Balikpapan dan terkonfirmasi Covid 19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

c) Samarinda 1 Kasus

1)      SMD 1233 (Wanita 52 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada tanggal 7 September 2020 dari RS Dirgahayu samarinda dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim H Andi Muhammad Ishak mengatakan tingginya tingkat penularan dan tingkat kematian di Kaltim akibat dari Covid-19, lanjut Andi Muhammad Ishak, patut menjadi perhatian serius, khususnya masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Dengan tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan rajin untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Upaya pengendalian dari pemerintah dari tingkat pusat sampai ke daerah harus didukung oleh masyarakat. Salah satunya mengurangi aktivitas berkumpulnya banyak orang di tempat tertentu dengan penerapan jam malam di beberapa daerah, seperti Samarinda dan Balikpapan,” ungkap  Andi Muhammad Ishak pada konferensi pers secara daring, Selasa (08/09) sore kemarin.

“Kami terus berupaya menurunkan tingkat penularan kasus dengan mempercepat tracing dan testing, serta treatment. Dimulai dengan menjaga diri sendiri dan menjaga sesama. Perkuat imunitas tubuh dengan rajin berolahraga dan rutin mengkonsumsi makanan bergizi dan sehat,” pungkasnya. (ra/red)

Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami:

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img