spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gedung Utama Kejaksaan Agung Terbkar, Menkopolhukam Kaget, Khawatir dengan Tahanan

JAKARTA – Gedung di Kompleks Kejaksaan Agung terbakar. Sejumlah lantai di Gedung Utama itu pun dilalap api. Sudah lebih dari dua jam kebakaran masih belum bisa dipadamkan. Api terlihat masih merah.Satriadi Gunawan Kadis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI dalam wawancara di KompasTV menyebut pihaknya pertama mendapat laporan kebakaran pada sekitar pukul 19.15 WIB, Sabtu (22/8). Ia mengatakan, laporan awal menyebut api pertama muncul di lantai 6 dan sudah merambat hingga lantai 3. Bahkan di beberapa video tampak api sudah di lantai paling bawah.

Secara terpisah, Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono membenarkan beberapa lantai turut terbakar. Ia pun memastikan tidak ada dokumen terkait penanganan perkara yang ikut terbakar. Sebab, hal itu berbeda gedung tempat penyimpanannya.Menurut dia, lantai 5 dan 6 adalah lantai bagian Pembinaan. Sementara lantai 3 dan 4 bagian Intelijen. Jaksa Pinangki tercatat pernah berkantor di bagian Pembinaan.

Sebelum terjerat kasus Djoko Tjandra, ia merupakan Kepala Sub-Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan.Ia terjerat kasus dugaan suap dari Djoko Tjandra. Ia diduga dijanjikan USD 500 ribu bila berhasil membantu Djoko Tjandra. Saat ini, ia sudah dicopot dari jabatannya dan dijebloskan ke penjara.

Terkait bekas ruangan Jaksa Pinangki, belum diketahui apakah turut dilalap api atau tidak. Hari Setiyono belum menjawabnya saat dikonfirmasi.

MENKOPOLHUKAM KAGET

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku kaget melihat kebakaran besar di Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta Selatan.Menurut Mahfud, kebakaran tersebut sangat luar biasa karena kobaran api yang besar dan menghanguskan beberapa lantai.

Saking besarnya kobaran api, Ia bahkan menduga kebakaran tersebut bukan berasal dari korsleting listrik.”Ini kebakaran besar sekali saya kaget. Kalau listrik mungkin agak terbatas ininya, saya awam di bidang kebakaran tapi menurut saya ini seperti luar biasa sampai sekian lantai,” ucap Mahfud dalam wawancara bersama Kompas.TV, Sabtu (22/8/2020).

Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke dirinya mengenai awal mula dan penyebab kebakaran. “Belum ada laporan yang masuk ke saya jadi yang ke saya, saya sudah coba cek ke sana itu semua masih menunggu hasil penyelidikan,” kata dia.

Ia menyebutkan, seharusnya seluruh tahanan yang berada di Kejaksaan Agung sudah diberi tindakan pengamanan karena ditakutkan api merambat ke ruang tahanan. “Pasti dong pasti panik dan mestinya sudah ada tindakan pengamanan,” tuturnya.Diketahui, kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar Sabtu malam.

Si jago merah mengamuk sekitar pukul 19.10 WIB.Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, saat ini ada 23 mobil pemadam kebakaran yang turun ke lokasi terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Menurut Satriadi, pihaknya menerima informasi mengenai kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung pada pukul 19.15 WIB. “Terima informasi pukul 19.15 sekarang ada 23 unit mobil personel 120 orang (yang dikerahkan),” ucap Satriadi saat dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (22/8/2020). (net)

Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami:

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img