spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Faktor Alam dan Non Alam Disebut Jadi Pemicu Bencana di Kukar

TENGGARONG – Sejumlah potensi bencana, menjadi perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar). Total setidaknya ada 4 jenis bencana, menjadi ancaman yang dihadapi di Kukar. Diantaranya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tanah longsor, kekeringan, serta banjir yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Sehingga perhatian besar pun diberikan oleh BPBD Kukar, agar meminimalisir kejadian tersebut. Tujuannya untuk mengurangi jumlah korban. Baik korban jiwa, korban harta, dan aktivitas publik.

Ini melihat banjir dadakan yang terjadi di Kecamatan Samboja pada tanggal 27-28 Mei silam, di Kelurahan Sungai Seluang. Berdasarkan hasil penelusuran tim BPBD Kukar, faktor penyebabnya diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi. Namun juga ditambah faktor-faktor lain seperti drainase maupun aktivitas perusahaan Kelurahan Sungai Seluang.

Ditanggal yang sama pada 27 Mei 2024, pun terjadi peristiwa longsor di Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja Darat. Hingga mengakibatkan satu buah rumah mengalami rusak berat. “Lokasi kejadian sangat berdekatan dengan wilayah kerja atau aktivitas tambang perusahaan PT Singlurus Pratama,” ungkap Kepala BPBD Kukar, Setianto Nugroho Aji.

BACA JUGA :  Desa Wisata Pela Raih Peringkat 3 Nasional ADWI 2022

Beberapa hari selanjutnya, BPBD Kukar pun mendapatkan informasi adanya longsoran tepat di sisi jalan umum yang menghubungkan Kecamatan Sangasanga menuju Kecamatan Muara Jawa. Pun berdekatan dengan aktivitas pertambangan.

“Dari pemantauan tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas pertambangan berpotensi besar terhadap terjadinya bencana longsor, banjir bahkan banjir bandang,” lanjut Setianto.

Untuk itu BPBD Kukar mengimbau pihak perusahaan yang bersangkutan agar dapat menginformasikan kepada masyarakat sekitar. Serta kepada BPBD Kukar, perihal antisipasi dan mitigasi penanganan potensi bencana di wilayah aktivitasnya.

BPBD menaruh atensi besar dan akan terus melakukan pemantauan terhadap kejadian-kejadian bencana tersebut. Dengan harapan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi di semua wilayah Kukar. (adv)

Penulis : Muhammad Rafi’i

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img