spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Fabio Asher-Ardhito Pramono Hipnotis Ribuan Penonton Setia Fest 2022

TENGGARONG- Fabio Asher dan Ardhito Pramono berhasil menggebrak panggung Setia Fest 2022. Event terbesar dan pertama yang ada di Tenggarong setelah pandemi ini, digelar di halaman Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Tenggarong Seberang, Minggu (15/8/2022).

Ribuan penonton dimanjakan dengan lagu mellow dari Fabio, dan lantunan irama jazz yang dinyanyikan oleh Ardhito.

Sebanyak 6 lagu dinyanyikan Fabio, sepertilagu hits- nya “Rumah Singgah” dan “Bertahan Terluka” mampu menghipnotis penonton yang datang. Penampilan Fabio diakhiri dengan “Panah Asmara” yang langaung menghentak panggung Setia Fest 2022.

Sementara Ardhito, membawakan 11 lagu andalannya, termasuk hits andalannya “Fine Today” dan “Cigarettes of Ours yang langsung memanjakan telinga pecinta musik jazz yang hadir di halaman PKM.

“Ini pertama kali kita main di Tenggarong, dan sambutannya keren dan gila banget,” ujar Ardhito ditemui di back stage.

Kekagumannya belum habis, terlebih Setia Fest 2022 hanya digarap sekumpulan anak muda yang saling berkolaborasi. Membuat pria kelahiran 1995 ini memberikan semangat dan apresiasi tinggi bagi penyelenggara.

BACA JUGA :  Fenomena Air Bangai yang Tidak Biasa di Sungai Mahakam, Tak Hanya Pingsan, Puluhan Ikan Mati Tiap Hari di Keramba 

“Jadi ini adalah panggung yang sangat membanggakan bagi anak muda, perbanyak kolaborasi,” lanjut pria berkacamata ini.

Total 3 ribu tiket konser garapan Setia Group Indonesia dan HAK Creative Group, ludes terjual.

Menurut Co-Founder Setia Group Indonesia, Muhammad Adil Hidayat, event ini tidak hanya fokus berbisnis kuliner, tapi juga ingin menggebrak diluar kebiasaan yang sudah ada selama ini. Menyelenggarakan konser, dimana yang terlibat seluruhnya anak muda.

“Kita undang dan ajak kolaborasi muda-mudi di Kukar.Kita tunjukin apa yang bisa kita tampilkan. Dengan konsepnya local pride,” ujar Adil.

Adi juga berbicara bagaimana event-event besar selama ini selalu didukung pemerintah dalam hal pembiayaannya. Ini menjadi tantangan mereka, hingga berani mengadakan konser berbayar. Tantangan inilah yang memang harus berani diambil, sebagai langkah edukasi bagi masyarakat jika pelaku seni wajib menghargai keringat dan karyanya.

“Harapannya ada jilid selanjutnya, dengan konsep pertunjukan yang berbeda,” tutup Adil.

Selain menampilkan bintang Ardhito dan Fabio, juga menampilkan local heroes, Sunday Break dan Gejolak Kawula Muda. Memuaskan hasrat penonton akan konser yang tiada selama dua tahun belakangan karena pandemi. (afi)

BACA JUGA :  Rendi Solihin dan Borneo FC Bersinergi Bawa Liga 1 ke Kota Raja
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img