SANGATTA– Pemkab Kutim berupaya menekan angka kemiskinan melalui program bantuan pelatihan skala rumah tangga. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPDes) Kutim Yuriansyah menyebut, pihaknya telah melatih 140 warga di 35 RT se-Kelurahan Singa Geweh dan Kecamatan Sangatta Selatan.
Tujuannya untuk mendorong sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan sehingga masyarakat di Kutim bisa meningkatkan perekonomian secara mandiri.
“Dengan adanya pelatihan ini, maka SDM untuk skala rumah tangga bisa menciptakan sebuah tenaga terampil di kalangan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah melalui DPMDes terus berupaya memberikan pelatihan, agar angka kemiskinan di Kutim bisa ditekan.
Melalui peningkatan kapasitas ini, masyarakat dari 35 RT tersebut bisa memiliki keahlian yang nantinya bisa dimanfaatkan.
“Salah satunya seperti membuka usaha sendiri atau dengan membuka lapangan pekerjaan bagi warga lainnya,” ujar Yuri sapaan akrabnya.
Peningkatan kapasitas warga ini tidak menutup kemungkinan akan dilakukan di kecamatan lainnya demi mengentaskan kemiskinan.
“Pelatihan ini merupakan salah satu dari berbagai program dari Pemkab Kutim untuk mendorong kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Selain skala rumah tangga, DPMPDes juga telah menjalankan program pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT) senilai Rp 50 juta per RT di Kutim. (ref/ADV)
