BALIKPAPAN – Musyawarah Cabang (Muscab) IV Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Balikpapan Tengah yang digelar di Hotel Pacific, Gunung Sari Ilir, Balikpapan, Sabtu (1/10) ini bakal diramaikan oleh enam orang kandidat yang akan bersaing memperbutkan kursi Ketua Pimpinan Cabang (PC) DMI Kecamatan Balikpapan Tengah masa bakti 2022-2027.
Para kandidat yang datang dari berbagai masjid di Kecamatan Balikpapan Tengah itu akan berkompetisi menyampaikan program-program unggulannya melalui penyampaian visi dan misinya dalam memimpin DMI Balikpapan Tengah 5 tahun kedepan, dihadapan 46 peserta Muscab yang memiliki hak suara, hak bicara dan hak dipilih itu.
Mereka adalah Drs. H. Abdul Hamid pengurus masjid besar Al Ihsan, H. Herry Gunawan bendahara DMI Kecamatan Balteng, Hudik Miftahul Huda, S.Ag. pengurus masjid jami’ Al Anshar, Mat Soleh pengurus masjid Wahdatut Thullab, H. Muhammad SH pengurus masjid Baiturrahmah dan Syamyani, S.Pd.I pengurus masjid Baburrahman.
Ketua PC DMI Balikpapan Tengah ustadz Muhammad Dumairi mengatakan, pesta demokrasi yang menghadirkan semua pejuang masjid di Kecamatan Balikpapan Tengah itu merupakan kali pertama selama 20 tahun terakhir ini, pasca terbitnya pedoman penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) dan Musyawarah Cabang (Muscab) Nomor 22 Tahun 2022 yang ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah DMI Kaltim.
“Terus terang periode sebelum sebelumnya hanya dengan ngumpul-ngumpul gitu, lalu kita tetapkan dan kita sepakati siapa siapa yang mau jadi pengurus DMI,” ungkap Dumairi kepada media ini, Jum’at (30/9).
Menurut Dumairi, pedoman penyelenggaraan Musda/Muscab Nomor 22 Tahun 2022 telah memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada para pejuang masjid yang memenuhi persyaratan administrasi sesuai pedoman tersebut untuk dapat berkontribusi, bergabung dan membesarkan DMI.
Melihat tingginya animo dari para takmir masjid untuk mengikuti Muscab, Dumairi berharap keberadaan DMI dimasa mendatang akan dapat menjadi teladan bagi masjid-masjid dan musholla yang menjadi binaannya. “Pedoman organisasi itu juga telah merubah persepsi, bahwa pengelolaan organisasi DMI sekarang dilakukan secara profesional, terbuka dan demokratis,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Muscab IV DMI Balteng, Sahal Suryanto menjelaskan, sesuai dengan kewenangannya, Muscab dilaksanakan untuk merumuskan kebijakan di bidang organisasi, program kerja dan rekomendasi baik untuk internal maupun untuk eksternal, menilai pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas kepengurusan PC DMI Balteng masa bakti 2017-2022, memilih Ketua dan menyusun kepengurusan masa bakti 5 (lima) tahun kedepan.
“InsyaAllah panitia all out untuk mensukseskan Muscab. Semoga pelaksanaannya dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti,” harap Sahal sembari menyebutkan Muscab digelar di Hotel Pacifik dan dihadiri oleh 46 orang utusan peserta masjid.
HAMID DAN HUDIK BERPELUANG
Sejumlah peserta yang dihubungi secara acak melalui telepon seluler mengisyaratkan dua kandidat yang diunggulkan untuk memimpin DMI Balikpapan Tengah 5 tahun kedepan umumnya menyebut nama Abdul Hamid dan Hudik Miftahul Huda. Keduanya disebut-sebut berpeluang besar merebut kursi Ketua PC DMI Balteng yang akan ditinggalkan Ustadz Muhammad Dumairi.
“Saya kira hanya dua nama itu yang akan mendapat dukungan signifkan dari peserta,” ungkap salah seorang peserta yang minta namanya tidak disebutkan.
Abdul Hamid yang kesehariannya sebagai penyuluh agama di Kantor Kementerian Agama Balikpapan mengklaim saat ini telah mendapatkan dukungan dari sekitar 20-an peserta. Namun Hamid tak bersedia menyebutkan dari mana saja dukungan itu diperoleh. Dia hanya mengisyaratkan bahwa tim yang dibentuknya telah melakukan pendekatan dengan sejumlah pengurus masjid yang menjadi peserta Muscab.
“InsyaAllah untuk masjid di Kelurahan Gunung Sari Ilir semuanya solid. Mudah-mudahan kerja tim kami bisa menambah dukungan suara,” kata Abdul Hamid disela-sela rapat panpel persiapan akhir pelaksanaan Muscab di Masjid Al Ihsan, Kamis (29/9) siang lalu.
Kandidat lain yang diunggulkan, Hudik Miftahul Huda juga menyatakan keyakinananya akan memperoleh dukungan diatas 20 suara. “Insya’ Allah teman-teman yang saya hubungi akan memberikan suaranya kepada saya,” kata Hudik mantap saat dihubungi melalui telpon selulernya Rabu (28/9) malam.
Hudik berharap, saat nanti dirinya menyampaikan visi dan misi yang menjadi unggulan programnya akan dapat merubah peta dukungan kepada dirinya. “Saya yakin visi misi yang saya sampaikan nanti akan dapat merubah peta dukungan kepada saya,” mantap.
Spekulasi lain yang beredar melalui group-group WhatsApp menyebutkan H. Muhammad SH dan Ustadz Syamyani, S.Pd.I juga gencar melakukan pendekatan dengan peserta Muscab. Muhammad yang mantan anggota DPRD Balikpapan menurut salah seorang timnya, Suprana Jaya SH, mengklaim sudah mengantongi sekitar 15 dukungan suara. Seluruh masjid-masjid di Kelurahan Mekar Sari menurut Suprana Jaya mengarahkan dukungannya kepada Muhammad.
“Figur Pak Muhammad dinilai tegas dan diyakini mampu membawa DMI berkembang lebih besar lagi. Itu yang menjadi daya tarik peserta mendukung beliau,” kata Suprana Jaya.
Namun ustadz Syamyani dikhabarkan juga rajin turun kebawah, ke masjid-masjid tempat Syamyani kerapkali berdakwah untuk meminta dukungan suara. Gerakan Syamyani yang Sekretaris Masjid Baburrahman itu dinilai silent tetapi dilakukan secara terencana dan kontinyu.
Sedangkan kandidat lain, Mat Soleh, sejauh ini belum diperoleh informasi, gerakan apa yang sudah diupayakan untuk mendapatkan dukungan suara dari peserta Muscab. Demikian juga dengan Kadindat H. Herry Gunawan yang saat ini menjabat sebagai Bendahara DMI Balikpapan Tengah. “Saya mengalir saja mas, tetapi kalau peserta menghendaki saya untuk memimpin DMI maka saya siap,” kata Herry Gunawan di Hotel Pacific, Kamis (29/9) kemarin sembari menyiapkan visi misi yang akan disampaikannya. (rik/rls)
