BONTANG – Latih kesiapan dan kesigapan masyarakat dalam penanggulangan kebakaran di lingkungan tempat tinggal, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar Fire and Rescue Competition antar Kelurahan se-Kota Bontang. Kegiatan dalam rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional (BK3N) tahun 2023 ini berlangsung di halaman parkir GOR Pupuk Kaltim, Sabtu (4/2/2023).
Koordinator Fire and Rescue Competition 2023 Brario Anindito, mengatakan tahun ini kegiatan diikuti 14 tim perwakilan tiap Kelurahan di Kota Bontang. Fire and Rescue Competition rutin digelar setiap tahun, sebagai bentuk perhatian Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menghadapi bencana kebakaran yang sekira terjadi. Konsep perlombaan pun disesuaikan dengan kondisi yang bersentuhan langsung dengan aktivitas harian masyarakat, utamanya di lingkungan tempat tinggal.
“Aspek kedaruratan yang dihadirkan pada Fire and Rescue Competition kali ini merupakan segala sesuatu yang dekat dengan aktivitas harian masyarakat, agar persoalan yang dihadapi saat bencana terjadi bisa tertangani secara maksimal,” ujar Brario.
Kegiatan ini sekaligus upaya Pupuk Kaltim mensosialisasikan penanggulangan kedaruratan bencana kebakaran yang berpotensi terjadi di lingkungan tempat tinggal, sehingga masyarakat bisa lebih mawas diri dan memiliki kesiapan untuk langkah awal penanganan. Hal ini bentuk peran serta Pupuk Kaltim memberikan edukasi melalui upaya praktis, agar dapat menjadi bekal yang bisa dipahami oleh seluruh elemen masyarakat di Kota Bontang.
“Masing-masing peserta juga mendapat sertifikat dan uang pembinaan dari Pupuk Kaltim, sebagai bentuk apresiasi atas keikusertaan pada kegiatan ini,” tandas Brario.
SVP Operasi 1 Pupuk Kaltim Majus Luther Sirait, mengungkapkan Fire and Rescue Competition antar Kelurahan digelar sebagai upaya perusahaan meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat akan potensi bencana kebakaran, khususnya di lingkungan tempat tinggal. Disamping juga mensosialisasikan program K3 bagi masyarakat, agar dapat diimplementasikan dan dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat memahami pentingnya membudayakan K3 dalam aktivitas sehari-hari, utamanya untuk mengantisipasi berbagai potensi bencana yang bisa saja terjadi,” kata Luther.
Dirinya menekankan penerapan K3 tidak hanya diterapkan secara konsisten di tempat kerja, tapi juga lingkungan sekitar sebagai tanggungjawab moral dalam menjaga keselamatan bersama. Menurut dia, aspek K3 bukan sekadar berbicara pemenuhan peraturan perundang-undangan terkait keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, namun turut diiringi kesadaran untuk saling menjaga dari beragam potensi bencana di lingkungan sekitar.
“Semoga kesigapan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi emergency kebakaran maupun kondisi darurat medis makin terasah dengan baik, sehingga bisa diimplementasikan di lingkungan keluarga maupun tempat tinggal. Melalui kegiatan ini kami harap harmonisasi antara Pupuk Kaltim dengan masyarakat makin terjaga, sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan Kota Bontang,” terang Luther.
Mewakili Pemkot Bontang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Zainuddin, menyambut positif sekaligus mengapresiasi langkah Pupuk Kaltim melibatkan masyarakat dalam peringatan BK3N setiap tahun, guna melatih kesiapan dalam menghadapi bencana khususnya kebakaran. Dirinya mengatakan implementasi K3 menjadi keharusan bagi masyarakat, sebagai bentuk kesadaran terhadap potensi bencana dalam kehidupan sehari-hari agar bisa diantisipasi dengan baik.
“Kelalaian atau kurangnya kewaspadaan bisa menjadi bencana bagi keluarga maupun lingkungan, maka dari kegiatan ini diharap kesadaran masyarakat akan budaya K3 dapat semakin ditingkatkan,” papar Zainuddin.
Kegiatan ini dinilai Zainuddin dapat menjadi bekal bagi masyarakat dalam mendukung terbentuknya Kelurahan Tangguh di Kota Bontang, khususnya dalam menghadapi kebencanaan yang bisa terjadi. Dimana masyarakat di tingkat kelurahan akan dibina dalam mewujudkan insan yang Tanggap, Tangkas dan Tangguh (3T) sebagai garda terdepan mendukung pelayanan Pemerintah di berbagai bidang.
“Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang terus berkontribusi dalam memberikan edukasi bagi masyarakat, mengingat pengetahuan seperti ini sangat penting guna meningkatkan pemahaman akan upaya penanggulangan kebakaran yang diakibatkan oleh faktor non alam,” pungkas Zainuddin.
Fire and Rescue Competition 2023 turut dimeriahkan parade fire and rescue tim Pupuk Kaltim yang menampilkan berbagai unit penanggulangan kebakaran dan kondisi darurat di lingkungan perusahaan. Mulai dari fire truck, fire fighter suit, hazmat suit, water tender truck, mobile intensive care unit hingga maintenance and repair fire facility car. Dilanjutkan eksebisi evakuasi hewan buas dan berbisa di pemukiman masyarakat oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang. (adv)