SAMARINDA – Sebentar lagi Kalimantan Timur akan dimeriahkan event East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 akan diikuti oleh delegasi dari enam negara. Festival ini dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli 2024 mendatang di lapangan sepak bola Gelora Kadrie Oening Samarinda.
Acara ini akan dihadiri oleh sekitar 1.179 undangan, termasuk dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Duta Besar, serta kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni dalam rapat Persiapan pelaksanaan EBIFF 2024 di ruang rapat Sapta Pesona lantai 2 Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim pada Selasa (16/7/2024).
Sri Wahyuni menekankan pentingnya memastikan tugas-tugas dari perangkat daerah terkait yang terlibat dalam kepanitiaan festival yang akan berlangsung dari 25 – 30 Juli 2024 di Gelora Kadrie Oening dan Creative Hub Dinas Pariwisata Kaltim (eks Bandara Temindung Samarinda).
“Kita harus memastikan tamu undangan yang hadir, kesiapan Liaison Officer (LO), dan terpenting setiap event harus ada penanggung jawab venue sehingga pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” ujar Sri Wahyuni.
Event ini rencananya akan diikuti oleh delegasi dari Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia, dan Amerika Serikat, serta 8 provinsi dan 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Sekda Sri Wahyuni berharap setiap perangkat daerah dan bidang-bidang di Dinas Pariwisata bisa berkolaborasi untuk memantapkan persiapan pelaksanaan EBIFF 2024.
“Kolaborasi satuan OPD diperlukan untuk menyukseskan EBIFF 2024. Untuk Dispar sebagai penyelenggara, bukan hanya bidang Ekraf saja yang bertanggung jawab, tetapi semua bidang dan sekretariat Dispar harus berkolaborasi sebagai panitia EBIFF 2024. Inilah yang disebut pemerintahan yang kolaboratif,” pesan Sri Wahyuni.
Sebelumnya, Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi menyampaikan presentasi progres EBIFF 2024 yang bertema Carnaval Folklore.
Festival ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti kirab budaya peserta EBIFF, pentas seni dan budaya, city tour (Samarinda dan Balikpapan), penanaman pohon, hingga kunjungan ke sekolah-sekolah.
Pewarta: Hanafi
Editor: Nicha R
