TENGGARONG – Setelah dua tahun hanya dilaksanakan di lingkungan keluarga, haul Akbar Al Habib Muhammad bin Ali Bin Hasan bin Thoha bin Yahya kembali terbuka untuk umum. Haul berlangsung di Pemakaman Muslimin Kelambu Kuning, Jalan AM Alimuddin, Tenggarong, Minggu (2/10/2022).
Habib kelahiran Hadramaut, Yaman, mendapatkan gelar Pangeran Noto Negoro. Seorang Mufti Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Dimasa kekuasaan Sultan Aji Muhammad Alimuddin tahun 1899 hingga 1910 Masehi. Ini menjadi gelar tertingginya yang diberikan langsung oleh kesultanan karena berjasa mengembangkan agama Islam di tanah Kutai.
“Rangkaian Haul Akbar Pangeran Noto Igomo, untuk haulnya besok malam (Sabtu malam), kita Khotmul Quran, Pembacaan Shalawat Burdah dan ceramah. Paginya baca maulid dan tausiyah,” ujar Ketua Panitia Haul Akbar, Habib Aulia Bin Yahya, Jumat (30/9/2022).
Habib Aulia Bin Yahya melanjutkan, panitia menyiapkan 4 ribu makanan yang akan dibagikan kepada jemaah yang datang. Namun ia memperkirakan jemaah yang datang lebih dari 6 ribu. Perkiraan ini muncul karena antusiasme jemaah yang tinggi karena selama 2 tahun haul ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
“Kan pandemi dua tahun lalu, haul (Pangeran Noto Igomo) hanya dilakukan di lingkungan keluarga saja, sekarang sudah digelar secara umum lagi,” lanjut Habib Aulia bin Yahya.
Disebutkannya, koordinasi sudah dilakukan, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), serta pihak kepolisian terkait izinnya.
Pihaknya juga sudah mengajukan izin untuk penutupan jalan di kawasan Pemakaman Muslimin Kelambu Kuning, mengingat jumlah jemaah yang datang diperkirakan mencapai ribuan orang. (afi)
