TANJUNG REDEB – Pemkab Berau menggelar Ekspose dan Pembahasan Draft Akhir Dokumen Rencana Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Kabupaten Berau. Bertempat di Ruang Pradipta Hotel Grand Parama, Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (19/12/23).
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said tersebut, sebagai langkah awal koordinasi pembentukan Tim dalam antisipasi serta adaptasi perubahan iklim. Mitigasi perubahan iklim yang penting untuk mencegah dampak negatif yang lebih parah kepada masyarakat di masa depan.
“Ini salah satu upaya kita untuk bersiap menghadapi situasi seperti bencana di masa depan,” ungkapnya.
Lanjutnya, mitigasi belum terjadi, tapi dapat dibayangkan baik itu lambat maupun cepat akan terjadi. Kata dia, kenapa ini perlu ada pelaksanaan mitigasi karena supaya ada langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan ketika mendapati situasi seperti itu.
“Apa lagi hal ini yang berhubungan dengan perubahan iklim maupun rencana kedepannya ,” ujarnya.
Said menyebut, contoh yang nyata adalah masalah Covid-19 kemarin yang di mana banyak terjadi kasus tersebut dan banyak orang, kerabat maupun teman yang tidak berhasil melewati masa itu.
“Dan sebelum kejadian tersebut tidak ada pelaksanaan Mitigasi. Akan tetapi kita bersama-sama melakukan aksi berupa antisipasi agar penyebaran covid tidak semakin meluas seperti pelaksanaan karantina dan sebagainya,” bebernya.
Kendati demikian, pelaksanaan mitigasi ini merupakan upaya dalam rangka meminimalisasi dampak yang akan dialami ke depannya, karena suatu saat akan menghadapi masalah dari perubahan iklim dan mampukah untuk menghadapi hal tersebut.
“Karena sehebat apapun teknologi sehebat apapun perencanaan kita pasti akan kesulitan untuk menyesuaikan diri, tinggal dari kita bagaimana untuk memanfaatkan apa yang kita miliki,” katanya.
“Pentingnya upaya mitigasi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memetakan apa-apa saja tindakan kita sebelum kejadian itu datang,” tandasnya.
Pewarta: Amnil Izza
Editor : Nicha R
