spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPUPR Bontang: Pahami Pentingnya Sertifikasi bagi Badan Usaha dan Pelaku Jasa Konstruksi

BONTANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaksanakan kegiatan forum jasa konstruksi dan pembukaan pelatihan alat berat yang diperuntukkan bagi pekerja konstruksi dan pelaku usaha pada Senin (19/2/2024) bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Wali  Kota Bontang.

Kabid Bina Konstruksi (Bikon), Dedy Nugraha mengatakan pelaksanaan forum jasa konstruksi untuk memberikan pemahaman kepada pelaku dan pekerja di bidang konstruksi. Ia mengatakan dalam peningkatan jasa konstruksi, ada empat tertib yang harus dilaksanakan pekerja konstruksi.

“Tenaga pekerja konstruksi dan perusahaan jasa konstruksi yang kompeten harus memahami dalam pelaksanaan konstruksi. Pelaksanaan harus dilaksanakan dengan empat tertib yakni tertib usaha, tertib penyelenggaraan, tertib pemanfaatan jasa konstruksi serta tertib penggunaan alat pelindung diri dan pelindung kerja,” kata Dedy Nugraha.

Dedy mengatakan DPUPR juga melaksanakan pelatihan operator alat berat jenjang ke dua yang akan dilaksanakan dalam dua hari ke depan untuk peningkatan keterampilan operator.

“Selain kegiatan forum, kami juga melaksanakan pelatihan yang diikuti 50 peserta dan launching web pengaduan masyarakat bagi kegiatan penyelenggaraan pekerjaan umum,” ungkapnya.

Selanjutnya, Kabid Bina Konstruksi Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur, Sri Rejeki mengatakan telah ada pedoman mengenai jasa konstruksi yang baru seperti peraturan menteri PUPR nomor 1 tahun 2023 mengenai pedoman jasa pelaksanaan konstruksi yang telah di undang-undangkan.

Ia mengatakan pengawasan harus dilakukan dengan melaporkan secara urutan dari provinsi ke kementerian dan kota ke provinsi.  Bontang telah melakukan jasa konstruksinya, di mana seharusnya melaporkan mengenai jasa konstruksi.

“Apa yang diawasi? Yang diawasi yaitu tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan atau empat tertib yang perlu dilaksanakan. Kota Bontang sendiri telah melaksanakan pelaporan ke provinsi mengenai tertib usaha dan pemanfaatan,” katanya.

Sementara, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan Kota Bontang tidak memiliki SDA yang unggul sehingga kesiapan Sumber Daya Manusia harus dipersiapkan untuk kebutuhan ekonomi ke depannya. Basri mengatakan SDM Kota Bontang harus memiliki daya saing salah satunya di bidang jasa konstruksi.

“Selain pengalaman dalam bidang konstruksi yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan konstruksi yakni sertifikasi,” kata Basri.

Ia mengatakan selama dua tahun terakhir, Pemkot Bontang telah melaksanakan sertifikasi pada jasa konstruksi. “Kita akan terus melaksanakan pelatihan-pelatihan jasa konstruksi untuk masyarakat agar mendapatkan sertifikasi jasa konstruksi,” jelasnya.

Basri juga mengatakan agar di instansi yang terkait dapat memudahkan dalam pengurusan perizinan.

“Pembangunan saat ini masih belum secara sistematik, sehingga sering mengalami permasalahan saat pelaksanaan pembangunan seperti pembongkaran-pembongkaran. Buatkan forum dalam merencanakan pembangunan ke depan,” kata Basri.

Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti