SAMARINDA – Terkait Pasar Pagi yang rencananya akan direvitalisasi, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda akan memanggil Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Samarinda untuk mempertanyakan konsep pembangunan bangunan baru pasar pagi lebih detail pembangunannya.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Komisi III, Angkasa Jaya Djoerani saat diwawancara oleh mediakaltim.com, Selasa (16/1/2023). “Kami ingin melihat perkembangan, apakah masalah ini krusial, ya gimana maunya masyarakat,” ujarnya.
Jika diharapkan perlu, DPRD Samarinda akan mengundang Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Samarinda untuk dibahas lebih lanjut di kantor DPRD Samarinda.
“Kami ingin mendengarkan lebih detail konsep pasar yang mau dibangun, apakah ini konsep pasar elit atau pasar tradisional modern,” tambahnya.
Dia pun akan pertanyakan pembangunan pasar yang rencananya akan dibangun 4 lantai tersebut. Konsep apa yang ditawarkan, apakah proses pembangunannya ada pihak ke-3 atau investor tentu akan menjadi pertanyaan bagi masyarakat.
“Pas nanti ada isu investor, nah kan apakah pasar raya atau elit-elit seperti di jakarta itu kan ada hotel Ibis nya didalam pasar. Apakah konsepnya ini pasar raya atau ada segmen-segmen yang dikelola pihak swasta,” tukasnya.
Dia mengakui secara penuh DPRD Kaltim sangat setuju dilakukan revitalisasi terhadap Pasar Pagi, karena melihat usia bangunan tersebut yang tidak memungkinkan untuk dipertahankan dengan usia sekitar 60 tahun.
“Tetapi menjadi penting pula kami soal kejelasan konsep pembanguna Pasar Pagi yang baru ini,” tutupnya.
Hal ini dilakukan agar pihak-pihak yang masih ragu akan revitalisasi Pasar Pagi tersebut bisa tercerahkan dan bisa mendukung program pemerintah kota.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha R
