TANJUNG REDEB – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Madri Pani, mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau untuk memasukkan acara Irau Manutung Jukut, atau pesta rakyat bakar ikan bersama, ke dalam Calender of Event Berau.
“Seharusnya acara ini ditetapkan pada tanggal dan bulan yang sama setiap tahunnya. Dengan begitu, kita dapat menarik wisatawan dari luar daerah, bukan hanya warga lokal,” katanya pada hari Minggu (17/9/2023).
Dengan masuknya acara ini dalam Calender of Event Berau, wisatawan dari luar daerah dapat mempersiapkan kunjungan mereka dengan lebih baik.
Selain meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, acara ini juga mempromosikan konsumsi ikan, yang dapat meningkatkan gizi masyarakat dan berpotensi mengurangi angka stunting yang menjadi masalah nasional, terutama di Berau sendiri.
Madri juga mendorong adanya inovasi-inovasi baru dalam pelaksanaan Irau Manutung Jukut agar acara tersebut semakin meriah. “Acara ini memiliki makna khusus bagi masyarakat, terutama para nelayan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir, menganggap bahwa Irau Manutung Jukut tahun ini lebih meriah. Ia bahkan meluangkan waktu untuk menjelajahi tenda-tenda yang terpasang.
“Partisipasi masyarakat sangat besar, jalanan dipadati oleh mereka yang ingin menikmati hidangan ikan. Saya mengunjungi setiap stan selama 3 jam hingga ujungnya,” ujarnya.
Andi berharap bahwa Disbudpar dan Diskoperindag akan bekerja sama untuk memajukan Irau Manutung Jukut sebagai agenda khusus yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau.
Dia juga berharap agar acara semacam ini lebih digiatkan lagi di masa mendatang, terutama untuk menarik minat wisatawan yang berkunjung ke Berau. Namun, ia menyarankan agar jalan antara stan diperlebar agar pengunjung tidak mengalami kemacetan.
“Saran saya, perlu melebarkan jalan antara stan-stan agar pengunjung tidak terjebak macet dan merasa tertekan,” tutupnya. (Mnz)
Pewarta: Amnil Izza
Editor: Agus Susanto
