spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPR RI Dapil Kaltim, PAN Berpotensi Rebut Kursi Terakhir, Inilah Calon 8 Wakil Kaltim ke Senayan

SAMARINDA – Persaingan memperebutkan 8 kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Pemilu 2024 sangat ketat.
Setidaknya hal ini tergambar melalui perolehan suara sementara partai politik yang diperbarui oleh KPU RI melalui situs resmi KPU di pemilu2024.kpu.go.id.

Sayangnya, dalam beberapa hari terakhir, situs KPU tersebut tidak lagi menampilkan pembaruan data. Termasuk Rabu (6/3/2024) hari ini. Data terakhir yang berhasil diperbarui Media Kaltim hanya tanggal 27 Februari 2024.

Data yang telah masuk saat itu, masih mencapai 55,46 persen. Jumlah TPS yang masuk sebanyak 6.345 dari total 11.441 TPS. Rincian partai politik yang memperoleh suara terbanyak masing-masing Golkar dengan 184.567 suara, diikuti oleh Partai Gerindra dengan 102.033 suara, PDIP dengan 92.673 suara, NasDem dengan 67.959 suara, PKB dengan 67.485 suara, Demokrat dengan 45.257 suara, PKS dengan 45.192 suara, dan PAN dengan 37.444 suara.

Sementara itu, ada data pembanding yang berhasil dikumpulkan Tim Media Kaltim melalui Tim IT Data Center Hetifah per 5 Maret 2024. Data yang masuk sudah mencapai 100 persen. Data ini dihimpun Tim IT Data Center Hetifah melalui saksi partai, dari formulir model DA 1 (rekapitulasi tingkat kecamatan) yang telah menyelesaikan Pleno di tingkat kecamatan se-Kaltim.

Jika merujuk pada data tersebut, persaingan ketat terjadi antara Demokrat dan PAN. Meskipun dalam perhitungan sementara Demokrat selalu memimpin perolehan suara dan berhasil merebut kursi ke-8, namun pada posisi perhitungan terakhir, PAN justru memiliki potensi merebut kursi ke-8 DPR RI dan menggeser Partai Demokrat.

“Sebelumnya, data yang belum diinput Tim IT kami, hanya tersisa di Kecamatan Bontang Selatan. Nah, setelah diinput, terjadi perubahan untuk peringkat 8 besar. Kecamatan Bontang Selatan seperti menjadi kunci, sehingga PAN berhasil merebut kursi kedelapan,” aku Hetifah, Caleg DPR RI dari Partai Golkar dikonfirmasi Media Kaltim.

“Ini adalah data yang telah diinput oleh Tim IT dari saksi-saksi partai, dan dikumpulkan dari formulir DA1,” tambahnya.

Berdasarkan data tersebut, Partai Golkar berhasil meraih total 538.147 suara dan berpotensi menempatkan 2 wakilnya ke Senayan, yaitu H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E dengan perolehan 306.581 suara, dan Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P dengan 146.023 suara.

Kemudian, diikuti oleh Gerindra dengan 306.581 suara, dengan caleg terpilih G. Budisatrio Djiwandono yang meraih 252.771 suara. PDIP berhasil meraih 252.771 suara, dengan caleg terpilih Drs. Safaruddin, M.I.Kom.

Dua nama calon anggota legislatif (caleg) pendatang baru, yaitu Nabiel Husien Said Amin Alrasydi dari Partai NasDem dan Syafruddin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil merebut kursi DPR RI menggeser sejumlah nama incumbent. NasDem berhasil meraih 227.771 suara, disusul oleh PKB yang meraih 143.852 suara.

Nabiel Husien, putra dari Tokoh Kaltim Said Amin ini, berhasil mendulang 168.817 suara, mengungguli politisi senior di dalam partainya. Sementara Syafruddin, yang sebelumnya berkiprah sebagai anggota DPRD Kaltim selama dua periode, berhasil memperoleh dukungan signifikan dari 86.048 pemilih.

Sementara PKS berpotensi kembali menempatkan wakilnya di Senayan dengan perolehan 144.731 suara, dengan caleg terpilih K.H. Aus Hidayat Nur yang mendulang 34.818 suara.

Yang mengejutkan, PAN berhasil menggeser Demokrat dengan perolehan 112.333 suara, dengan caleg terpilih Edi Oloan Pasaribu, S.T., M.M yang mendulang 34.172 suara. (mk)

Penulis/Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img