BONTANG – Dosen Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang telah berhasil mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus serta kompeten dalam melaksanakan tugas sebagai Auditor sistem penjaminan mutu internal yang telah dibutikkan dengan nomor sertifikat: PSP: BESTQ-AMI/A2/VI/P.65 disertai nomor regestrasi: REG: A2V.P-001221-065.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang kerjasama dengan Best-Q Institute. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, yakni tanggal 26-28 November 2021 yang diikuti sebanyak 36 peserta dari berbagai provinsi dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Termasuk perwakilan dosen STITEK Bontang yakni Bapak Zulkifli, S.Pd.I.,M.Pd.,C.PHT.,C.HRA. Ia merupakan satu-satunya peserta yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur.
“Meskipun kegiatan ini dilaksanakan secara online, namun pelatihan ini aturannya cukup ketat dan penyajian materinya sangat sistematis serta standar kelulusannya pun sangat tinggi. Bahkan cukup banyak tugas yang harus kami selesaikan,” ungkap Zulkifli.
Diakhir pelatihan peserta wajib mengikuti post tes (ujian akhir) dan peserta harus mampu menjawab sejumlah soal dengan beragam tipe soal yang berkaitan dengan standar kompetensi auditor dengan durasi waktu 60 menit, bahkan tidak ada kesempatan untuk membuka catatan dan referensi apapun, karena diawasi/dipantau oleh sejumlah panitia, hingga camera dan microphone laptop harus diaktifkan oleh peserta.
“Hal ini merupakan rentetan pada sejumlah kompetensi yang dipersyaratkan dan wajib kami penuhi sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat dan dinyatakan lulus serta kompeten dalam melaksanakan tugas sebagai Auditor,” ujar Zulkifli sebagai peserta AMI Batch#6.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterimakasih telah diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) dan juga mendapat respons positif dari pihak Top manajemen STITEK Bontang,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya akan segera melakukan penjadwalan atau sosialisasi kepada segenap sivitas akademika STITEK Bontang, terkait kebijakan dan budaya mutu yang akan diterapkan di lingkungan STITEK Bontang.
“Dengan harapan agar konsep dan siklus PPEPP yakni; perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan mutu dapat dilaksanakan secara tepat, efektif dan efisien sebagai wujud kesiapan institusi dalam menghadapi akreditasi di tahun 2022”, pungkas dosen MKDU sekaligus sebagai Kepala Unit Jaminan Mutu (UJM) STITEK Bontang. (rls)
