TANJUNG REDEB – Pembangunan Dermaga Pulau Derawan saat ini terhenti. Sebab, masih menunggu anggaran tahap dua. Hal itu pun direspons Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga.
Dia mengatakan, pemerintah membangun dermaga tersebut sebagai sarana penunjang sektor pariwisata. Selain itu juga agar wisatawan yang berkunjung merasakan kenyamanan.
“Mengenai lanjutan pembangunan Dermaga Pulau Derawan, Dishub menyatakan bahwa saat ini masih tahap proses lelang di LPSE,” jelasnya, Minggu (28/5/2023).
Saga menyebut, masyarakat setempat juga mempertanyakan kelanjutan pembangunan dermaga itu kepada dirinya saat berkunjung ke Pulau Derawan.
“Karena masyarakat disana khawatir. Mereka takut dermaga tersebut proses pembangunannya tidak dilanjutkan,” ujarnya.
Diketahui, pembangunan dermaga yang rencananya akan diselesaikan pada tahun 2023 ini sudah mencapai 60 persen. Pengerjannya tersisa pengecoran lantai.
“Sementara untuk pancangnya semua sudah selesai. Makanya kita dorong Dishub ini agar mempercepat pelaksanaan pelelangan sehingga nantinya penyedia itu bisa bekerja tidak terlanjur lama. Dan harapannya dermaga itu bisa tuntas dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.
Keberadaan dermaga itu, kata Saga, sangat penting. Apalagi dengan adanya rencana penerapan regulasi satu pintu. “Maka dari itu kita berharap setelah mendekati penyelesaian pembangunan, kita akan kembali dengan pihak perhubungan maupun pemerintah daerah yang terkait,” terangnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap agar dermaga tersebut dapat segera digunakan oleh masyarakat setempat. Apalagi, jika sudah dimanfaatkan, dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saat ini juga fasilitas penunjang sudah bagus. Saya yakin akan memberi kontribusi yang baik terhadap dendapatan asli daerah dan kampung di Kecamatan Pulau Derawan,” tandasnya. (dez/adv)
