spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dorong Peningkatan Pelayanan, Dinkes Kutim Gelar Workshop Tata Kelola Mutu Puskesmas

SANGATTA – Dalam rangka meningkatkan mutu dan pelayanan di puskesmas, Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) menggelar Workshop Tata Kelola Mutu Puskesmas yang bertempat di Belad Cafe, Jalan Abdul Moeis, Rabu (3/11/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal mengatakan, workshop ini merupakan implementasi misi pemerintahan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kutim.

“Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada petugas tentang penerapan manajemen mutu di puskesmas, sehingga kinerja puskesmas dapat lebih baik walau dalam masa pandemi Covid/19, dan juga untuk mencapai indikator-indikator mutu dan Indikator Nasional Mutu (IMN),” ungkap Bahrani.

Dia melanjutkan, selain memberi pemahaman dan keterampilan dalam mengevaluasi program dan analisis data dalam melakukan pengukuran, evaluasi dan tindak lanjut indikator pada standar peningkatan mutu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pembinaan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen puskesmas baik UKM, UKP dan Admen.

Tidak hanya itu, peningkatan mutu dilakukan melalui perbaikan berkesinambungan, upaya keselamatan pasien, manajemen risiko dan upaya-upaya peningkatan mutu dapat dikelola dengan baik dengan melaporkan ke dalam aplikasi Indikator Nasional Mutu (INM) dan Insiden Keselamatan Pasien (IKP).

“Peningkatan mutu pelayanan di puskesmas yang sesuai standar mampu memberikan hasil paripurna bagi puskesmas yang akan melakukan re-akreditasi,” harap Bahrani.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kutim, Siti Fatimah menambahkan, puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan jenjang tingkat pertama. Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinkes Kutim yang bertanggung jawab meningkatkan mutu pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat.
Tujuan umum meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas ialah dengan memperbaiki sistem pelayanan mutu dan kinerja. Sedangkan tujuan khususnya, peserta mampu memahami dimensi mutu, peningkatan mutu pelayanan, tata kelola program dan tata kelola risiko,” tutupnya. (Ref/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img