SAMARINDA- Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda, Jumat (30/9/2022), mengikuti zikir dan doa bersama atas meninggalnya 3 WBP akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan beberapa waktu lalu.
Kepala Lapas Samarinda, Mohammad Ilham Agung Setyawan saat diwawancarai awak media mengatakan, kegiatan seperti ini kerap dilakukan secara rutin, namun kali ini digelar sekaligus mendoakan tiga WBP tersebut.
“Jadi untuk doa bersama ini sebenarnya rutin digelar, hari ini juga sekaligus mendoakan tiga warga binaan itu,” ucap Ilham.
Pada kegiatan doa bersama ini, Ilham menyebut, hampir seluruh WBP di blok hunian Lapas Samarinda mengikuti acara tersebut.
“Kurang lebih ada 780 orang tadi yang ikut doa bersama, dan itu dari seluruh blok hunian. Dan kami menghadirkan ustaz Ahsanur Ahmad dari luar daerah untuk memimpin doanya,” ungkapnya.
Ilham menyebut, doa bersama kerap dilaksanakan sekali sepekan yakni pada tiap Jumat, namun hanya diikuti oleh beberapa blok saja.
Khusus, kali ini pihaknya mengundang seluruh napi agar dapat berzikir bersama sekaligus mendoakan rekan WBP yang telah meninggal dunia pada Sabtu (23/9/2022) malam.
“Kita rangkai doa bersama hari ini diikuti seluruh blok sehingga ramai hari ini,” jelasnya.
Dijelaskan, satu napi yang selamat dari maut usai menenggak miras oplosan kini sudah kembali beraktivitas di dalam lapas.
“Alhamdulillah sudah sehat dan beraktivitas kembali. Namun masih melakukan observasi di klinik Lapas Samarinda,” pungkasnya. (Vic)
