BONTANG – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (DKUKMP) melalui UPT Pasar melakukan penertiban kepada pedagang di pinggir jalan tepat di depan Pasar Taman Rawa Indah.
Mereka dipindahkan ke bagian belakang bangunan sejak kedatangan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Kota Bontang, Nurfaidah.
“Seterusnya mereka akan di sana, karena sebagian mereka punya lapak di pasar,” jelasnya saat dihubungi, Senin (11/3/2024).
Pihaknya mengatakan telah memberikan teguran kepada pedagang yang memiliki lapak untuk mengisi lapak yang sudah disediakan, dan memberikan pilihan untuk mereka melanjutkan atau meninggalkan lapak tersebut.
Ia juga mengatakan tidak bisa melarang mereka dan memberhentikan pedagang untuk berjualan karena tidak mau memutus penghasilan mereka.
Adapun tanggapan Mini, salah satu pedagang yang tidak menempati lapaknya mengeluhkan pendapatan yang sepi karena lapaknya berada di lantai 3.
“Kalau jualan di pinggir jalan lebih untung karena orang langsung berhenti, tapi karena pindah ke belakang, ya enggak terlalu ramai lagi,” keluhnya.
Walaupun sudah terdapat lift, namun masyarakat sudah terlanjur malas untuk naik ke lantai atas. Oleh sebab itu, banyak pedagang lebih memilih berjualan di pinggir jalan daripada di lapak yang ada di dalam pasar.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R