spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disuntik Rp 30 Miliar, Proyek Pelabuhan Amborawang Kembali Berjalan

TENGGARONG – Pengerjaan pelabuhan bongkar muat di Kelurahan Amborawang, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), terus berlangsung. Proyek pembangunan yang dikerjakan sejak 2009 ini, kembali dianggarkan pada 2022 melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar Rp 30-40 miliar.

Hal ini dijelaskan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Kuala Samboja, Supriadi. Diungkapkannya, untuk tahun ini proses penyerapan anggaran proyek multiyears selesai. Namun ia tidak berani memastikan sudah berapa persen proses pengerjaan pelabuhan yang dibangun di atas lahan 30 hektare (ha) itu.

Lebih lanjut, Supriadi menyebut pelabuhan di Amborawang, akan menjadi infrastruktur pendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satu akses untuk melakukan mobilisasi logistik pembangunan IKN.

“Itulah kenapa sampai saat ini kami masih akselerasi untuk membangun Pelabuhan Amborawang. Agar segera selesai dan dapat mendukung pembangunan IKN,” ungkap Supriadi.

Keinginan ini, lantaran keberadaan pelabuhan sangat penting. Tidak hanya dalam proses pembangunan, tapi saat  berdiri IKN nantinya.

Seiring pengerjaan IKN yang tengah berjalan, Supriadi  memprediksi akan berdampak pada percepatan pembangunan pelabuhan. Terlebih pelabuhan di Amborawang nantinya mampu menampung puluhan kapal berukuran kecil maupun besar.

BACA JUGA :  Investasi Rp30 Triliun, Pabrik Smelter Nikel Potensi Penuhi Kebutuhan Energi Kaltim

Belum lagi berbicara penyerapan tenaga kerja. Saat proses pembangunan saja, mampu menyerap tenaga lokal sebanyak 50-100 orang, apalagi sudah terwujud dipastikan makin banyak lagi lapangan kerja. Ujungnya akan berdampak positif bagi Kukar.

“Yang jelas pembangunan itu semata-mata kembali ke daerah,” tutup Supriadi. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img