SAMARINDA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal berharap media lokal di Kaltim dapat menjadi media nasional jika Infrastruktur Komunikasi Nusantara (IKN) nantinya pindah ke Kaltim.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah acara Coffee Morning yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, serta wartawan dan pimpinan media se- Kaltim pada Jumat (17/11/2023), untuk memperkuat posisi media lokal di tingkat nasional.
“Media di Kaltim harus mempersiapkan diri agar nanti mampu bersaing dengan media nasional, dengan cara harus menjadi media nasional,” ujarnya.
Menurut Faisal, media lokal di Kaltim harus bersiap-siap dan tidak hanya bermain di tingkat provinsi. Jika media lokal tidak memenuhi standar menjadi media nasional, maka harus siap menerima konsekuensi bahwa media nasional dari Jakarta akan mengirimkan wartawannya ke IKN di Kaltim.
Faisal juga menekankan bahwa keuntungan bagi media lokal di Kaltim adalah keberadaan mereka di wilayah Kalimantan yang memiliki kekayaan alam yang unik. Oleh karena itu, media lokal diharapkan sudah lebih siap dan mampu bersaing dengan media nasional.
Lebih lanjut, Faisal menyatakan bahwa jika media nasional atau brandnya nasional hadir di Kaltim, wartawannya sebaiknya berasal dari orang-orang Kaltim. Hal ini akan memberikan keuntungan dalam memahami kondisi lokal dan memperkuat identitas media nasional di wilayah tersebut.
“Kami berharap media lokal di Kaltim dapat terus berkembang dan menjadi media nasional yang mampu memberikan informasi yang berkualitas serta mewakili identitas dan kekayaan Kalimantan Timur,” tutupnya.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari
