BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan tengah mencari dan mendalami informasi yang menyebutkan jika di salah satu pasar tradisional di Kota Balikpapan terdapat aksi pengoplosan beras SPHP milik Bulog.
Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haerimusri Umar mengatakan, meski belum memegang bukti kongkret pihaknya sudah mendengar adanya kabar tersebut. Dan hal ini pun menjadi perhatian serius Dinas Perdagangan.
“Secara pasti belum ya, tapi saya mendengar kabar tersebut ada. Jadi masih harus kita pastikan dulu ini ya,” ujarnya, Selasa (30/4/2024).
Lebih lanjut Haerimusri menjelaskan, Disdag tidak mempunyai peran untuk menindak lanjuti apabila terdapat temuan penyalahgunaan beras SPHP tersebut. Yang mempunyai peran untuk menindak temuan tersebut adalah pihak berwajib dalam hal ini Polresta Balikpapan maupun Polda Kaltim.
“Disampaikan ada temuan, tetapi tidak menindaklanjuti. Pemerintah hanya melaksanakan bagaimana sih optimalisasi peran komoditi pangan, supaya bisa selalu ada di Kota Balikpapan,” jelasnya.
Haemusri menambahkan, meski pernah mendapatkan informasi temuan beras SPHP dioplos pada saat melakukan operasi pasar. Baik tim Polda Kaltim dan tim Polresta Balikpapan sudah melakukan tindakannya.
“Itu kan kapan hari sudah ada ditemukan orang Balikpapan yang menjual beras SPHP ke Banjarmasin. Itu yang saya dapat informasi. Terkait dari KPPU yang baru belum dapat informasi lagi,” tutupnya.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R
