SAMARINDA – Relokasi Pasar Pagi ke Segiri Grosir Samarinda (SGS) yang telah berjalan sejak akhir Desember 2023 menampung 1.500 pedagang tekstil dan makanan. Namun pemindahan ini perlu ditelaah kembali terkait kesejahteraan para pedagang, terutama kondisi gedung yang sudah hampir tidak beroperasi dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, UPT Pasar Pagi Abdul Ghofur mengatakan terdapat 64 pedagang makanan yang disebar di tiga lantai. Paling akhir baik makanan dan juga tekstil harus pindah dan steril Minggu, Januari 2023.
Ia jelaskan berdasarkan permintaan para pedagang yang tidak ingin dipisah-pisah sehingga mengharuskan pihaknya menyiasati agar pedagang cukup dalam satu tempat. Pendataannya terdapat sekitar 3.000 kios di dalam Pasar Pagi, namun satu pedagang biasanya memiliki lebih dari satu kios sehingga agar muat pihaknya hanya memberikan satu kios per pedagang.
“Misal yang memiliki tiga kios kita hanya dapat kasih satu kios saja, sehingga jumlahnya merosot jadi 1.500pedagang, karena penampungan sementara,” terangnya.
Abdul Ghofur juga jelaskan targetnya akhir minggu ini pihak SGS dapat melengkapi semua fasilitas yang belum maksimal seperti kamar mandi, eskalator hingga pendingin ruangan. Terkait luasan setiap kios ataupun los ukurannya sama yaitu 2×2 meter. Perbedaannya hanya terdapat pedagang yang mendapatkan kios dengan rolling door dan tidak memiliki.
Terkait dengan tahapan pemindahan ke Plaza Mulia, prosesnya masih bertahap. Nantinya akan diproyeksikan untuk tempat pedagang mas yang berada di pinggir Jalan Tumenggung.
Ia jelaskan pedagang yang berada di SGS mendapatkan kios secara gratis dan satu kali pengisian voucher listrik. Begitu pun dengan parkir yang berbayar, pihak SGS sedang melakukan pendataan pedagang agar mendapatkan kartu parkir. Kuotanya untuk empat motor dan satu mobil dengan harga yang lebih murah. Terkait dengan kebersihan sudah ditanggung oleh pihak SGS.
“Setau saya semua sudah include, tapi terkait dengan parkiran nantinya akan ada keringanan,” tutupnya.
Pewarta : Nelly Agustina
Editor : Nicha R
