TENGGARONG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Kutai Kartanegara (Kukar), terus berbenah. Dengan melengkapi beberapa fasilitas, penunjang operasional. Salah satunya menunjang program Imunisasi di Kukar, dengan menambah fasilitas Cold Room.
Cold Room sendiri, merupakan ruangan khusus yang disiapkan untuk menyimpan produk dan kebutuhan yang sifatnya mudah dan cepat rusak. Vaksin menjadi salah satu contohnya. Dimana produk farmasi ini memerlukan proses penyimpanan dan perlakuan khusus hingga masuk ke proses distribusinya.
Teknologi Cold Room yang dimiliki ini, berupa ruangan berukuran 4x3x2,5 meter. Dilengkapi dengan rak-rak untuk meletakkan vaksin. Ini menjadi salah satu fasilitas yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Untuk menjamin pengelolaan logistik vaksin, sebagai upaya menjamin mutu vaksin selama proses penyimpanan.
“Cold Room ini tujuannya untuk mempertahankan kualitas produk selama proses penyimpanan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, dr Martina Yulianti, Jumat (15/12/2023).
Lebih lanjut, dr Martina menjelaskan, perlu suhu yang sangat rendah agar vaksin bertahan dan tidak rusak. Yakni diantara suhu 2-8 derajat celsius. Nantinya vaksin yang disimpan dalam rentang suhu tersebut, akan dipantau secara periodik, yakni pada pagi hari dan sore hari.
Ruangan yang mampu menyimpan vaksin dalam jumlah besar ini, dilengkapi dengan beberapa lampu indikator. Yang menandai kondisi ruangan Cold Room secara realtime. Cold Room pun memiliki sistem sensor suhu ruangan yang terhubung langsung ke ponsel petugas pengelola logistik. Dan ditunjang dengan mesin genset berkapasitas 15 ribu KVA, yang secara otomatis akan menyala ketika ada gangguan aliran listrik PLN.
Pengadaan ruang coldroom sendiri dilakukan Dinkes Kukar, melalui APBD Perubahan (APBD-P) Kukar tahun 2023. Dan kini sudah difungsikan oleh Instalasi Farmasi Kabupaten untuk menyimpan ketersediaan vaksin.
“Kukar merupakan satu-satunya kabupaten di Kaltim yang telah memiliki Cold Room sesuai dengan rekomendasi Kemenkes,” tutupnya.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editing : Nicha R
