spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Di Hari Kunjung Perpustakaan, DPK Kaltim Bagi-Bagi Bingkisan, 100 Anak PAUD Al-Azhar Jadi Tamu Istimewa

SAMARINDA – Hari Kunjung Perpusatakaan,  Rabu (14/9) merupakan hari  yang  ditunggu kalangan perpustakaan kaerna  menjadi  momentum penting untuk mengingatkan Bangsa Indonesia akan pentingnya  literasi.

Hari Kunjung Perpustakaan atau HKP Tahun 2022   dirayakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  (DPK) Kaltim dengan menyambut pemustaka  pertama kali datang dan pengunjung tersering. Menariknya, DPK justru mendapat kunjungan 100 orang anak TK Al-Azhar Samarinda.

Kedatangan bocah-bocah yang didampingi guru pendamping sebanyak 10 orang ini, disambut gembira Kepala Dinas PK Kaltim M Syafranuddin. “Alhamdulillah, meski haru menerabas banjir semangat anak-anak luar biasa tetap berkunjung ke Perpustakaan Kaltim. Kunjungan anak-anak PAUD Al-Azhar ini memompa semangat kami yang mendapat amanah untuk mengelola Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kaltim ini lebih baik lagi,” kata Syafranuddin yang saat menerima tamu didampingi Kabid Layanan, Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Dra Hj Ec Mistika Wati MM serta semua pustakawan.

Kepada tamu istimewanya, Suafranuddin bersama pegawai Dinas  PK Kaltim lainnya membagikan buku tulis yang terdapat gambar Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi serta menyerahkan bingkisan baik kepada anak-anak PAUD Al- Azhar, Pengunjung Pertama hari ini serta pengunjungan (Pemustaka)  tersering yakni Annisa Nur Utami, Darna Maming, Desita Putri R, Devi Arianty serta Jusma.

BACA JUGA :  Selasa Besok, Politani Samarinda Wisuda 410 Mahasiswa

Syafranuddin yang akrab disapa Ivan ini menerangkan   Hari Kunjung Perpustakaan ditetapkan  Pada 11 Agustus 1995, Presiden Soeharto mengeluarkan Surat Ketetapan Presiden kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI yang menyatakan Hari Kunjung Perpustakaan pada 14 September 1995. “Penetapan Presiden kedua RI ini  bertujuan agar memberikan tujuan yang positif bagi gerakan aktivis intelektual di Indonesia, terutama di dalam menyebarkan budaya membaca generasi bangsa Indonesia,” urai Ivan. (mk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img