SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Kasmidi Bulang mengatakan serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim pada anggaran tahun 2023 mencapai Rp 8,577 triliun dari APBD Rp 9,788 triliun. Hal itu disampaikan Wabup Kasmidi Bulang kepada awak media usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kutim dengan agenda LKPj Bupati Kutim 2023, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Rabu (20/3/2024).
“Serapan anggaran kita di tahun 2023 lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tentu ini menjadi prestasi tersendiri bagi kita. Kita harus bangga dengan prestasi ini, bahwa kita sudah bekerja dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat Kutim,” ujar Kasmidi.
Meski demikian, Kasmidi tak menampik masih banyak kekurangan dari beberapa sektor selama dirinya mendampingi Ardiansyah Sulaiman sebagai Bupati Kutim dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Namun, dalam perjalanannya tidak bisa dipungkiri ada yang belum tercapai. Tadi disampaikan ada beberapa kegiatan yang ada masih kendala sampai hari ini,” kata Kasmidi Bulang.
“Kalau kami lihat, ada dari beberapa sisi yang masih harus kami benahi ke depannya. Dan ini jadi pekerjaan rumah kita,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Kasmidi Bulang juga mengungkapkan ada beberapa perangkat daerah (PD) yang memiliki hutang.
Bahkan, PD tersebut berhutang tidak hanya pada tahun 2023 saja, melainkan telah berhutang sejak tahun 2022 lalu. “Bukan cuma 2023 saja, pada tahun 2022 ada juga hutang. Namun, tadi tidak digambarkan teman-teman, tapi kan DPRD juga sudah paham karena memang itu juga menjadi bagian yang harus kita carikan solusi,” tandasnya. (Rkt)
