TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani mendorong pembangunan Jembatan Kelay III direalisasikan. Sebab, masyarakat juga menantikan jalur penghubung Singkuang-Limunjan itu.
Dia mengatakan, jika Jembatan Kelay III nantinya berdiri dapat berdampak baik terhadap roda perekonomian masyarakat. Selain itu, ada jalur alternatif selain Jembatan Sambaliung.
“Tentu ini juga sebagai pemecah arus lalu lintas. Misalnya, kendaraan roda dua dan mobil melalui Jembatan Sambaliung, sedangkan kendaraan besar atau berat melalui Jembatan Kelay III itu,” terangnya, Sabtu (10/6/2023).
Madri membeberkan, Jembatan Kelay III tersebut telah sejak lama diusulkan dan mendapati persetujuan. Maka dari itu, dirinya mendorong tindaklanjut dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Masyarakat saat ini tidak dapat bergantung pada Jembatan Sambaliung saja. Saya yakin, jika Jembatan Kelay III ini dapat digunakan, kawasan di sekitarnya akan dipadati dan pastinya memberi dampak kepada pengembangan ekonomi,” ujarnya.
Menurut Politikus Nasional Demokrat (NasDem) ini, ketika Jembatan Kelay III telah berdiri dan berfungsi, sebaiknya Jembatan Sambaliung dibangun portal guna membatasi kendaraan besar dan kecil untuk melintas.
“Mungkin hal ini bisa diusahakan oleh Pemkab Berau. Apalagi saat ini memiliki anggaran cukup besar, biar bisa dialihkan sekitar Rp 300 hingga 350 miliar, saya pikir Berau masih sanggup,” pungkasnya. (adv/dez)
