TENGGARONG – Desa wisata yang dilekatkan pada Desa Pela, rupanya semakin diakui. Penghargaan demi penghargaan didapat desa yang berada di Kecamatan Kota Bangun ini. Teranyar desa yang berada di pinggiran Sungai Mahakam ini, bakal menerima penghargaan dari MarkPlus Tourism.
Ketua Pokdarwis Bakayuh Baumbai Bebudaya, menyebut langsung 2 penghargaan sekaligus direngkuh Desa Wisata Pela, dari 3 kategori yang diperlombakan dalam Tourism Entrepreneurial Marketing Awards (TEMA) 2023. Masing-masing kategori Local Community Empowerment dengan predikat Silver dan kategori Digitalization dengan predikat Bronze.
“Ini yang tahun kedua, tahun lalu (Desa Pela) dapat 1 penghargaan,” ujar Alimin, Sabtu (10/6/2023).
Penghargaan yang nantinya dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, sudah dimulai sejak 29 April lalu. Kemudian mengikuti proses penjurian pada 5 Mei, dan diumumkan secara resmi pada 15 Juni 2023 nanti.
Memang dikatakan Alimin, selain mendapatkan penghargaan tahun lalu, yang menjadi keunggulannya. Juga Desa Pela sudah masuk dalam jajaran Liga Desa Wisata Indonesia. Selain itu juga, keunggulan wisatanya lebih kepada lingkungan, konservasi Pesut Mahakam yang merupakan hewan endemik Kaltim, juga menonjolkan digitalisasi dalam pengelolaan dan promosi wisatanya.
Karena untuk mendapatkan penghargaan dari TEMA 2023, lebih kepada desa yang berani berinovasi dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola desa wisata, penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan pemanfaatan media digital untuk memperkuat pemulihan sektor pariwisata Indonesia.
“Digitalisasi desa ini juga lagi gencar-gencarnya diusung sama kementerian untuk mempermudah tamu dan pengelolaan desa wisata,” ungkapnya lagi.
“Harapannya dengan adanya penghargaan ini desa semakin maju dan dikenal terkait potensi wisatanya,” tutupnya. (afi)
