BONTANG – Ratusan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Bontang mengikuti sosialisasi yang mengusung tema Peran Ormas Kota Bontang dalam Menjaga Kondusivitas dan Mewujudkan Pemilu Damai di Kota Bontang pada Senin (9/10/2023) bertempat di Auditorium 3 Dimensi.
Sosialisasi kali ini dikhususkan membahas mengenai UU nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Tujuan digelarnya kegiatan ini tentunya untuk menertibkan dan mendata Ormas yang ada di Kota Bontang dan menjaga kondusivitas Kota Bontang.
Kepala Kesbangpol Bontang, Sigit Alfian mengatakan dengan melakukan sosialisasi UU 17/2013 tentang Ormas untuk kembali memvalidasi data-data Ormas yang ada di Kota Bontang menjelang Pemilu 2024.
“Pertama kita akan mengadakan Pemilu serentak ke depannya. Kemudian melakukan validasi data kepada ormas-ormas di kota Bontang. Sehingga meminta kerja sama Ormas untuk menjaga Kota Bontang dengan berpedoman empat pilar kebangsaan. Ormas sebagai penghubung masyarakat dan pemerintah,” kata Sigit Alfian kepada Mediakaltim.com, Senin (9/10/2023).
Hal lainnya, Sigit menjelaskan data ormas di kota Bontang yang masih tercatat ada sebanyak 109 ormas. Namun ini masih bertambah dengan adanya ormas yang masih belum melaporkan ke Kesbangpol dengan tidak memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT). “Peran ormas sangat pengaruh dalam Pemilu damai. Kita banyak turun ke ormas-ormas. Tujuannya adalah menuju Pemilu damai 2024,” jelasnya.
Sigit juga menyinggung UU 17 tahun 2013 ini merupakan acuan bagi ormas untuk mendirikan, membentuk dan menjalankan ormas hingga fungsi organisasi masyarakat. “Pesan kami mari kita sama-sama menjaga kondusivitas Kota Bontang dengan menjalankan tugas fungsi ormas dan berkolaborasi dengan tugas masing-masing bersama pemerintah,” terangnya.
Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari
