Catatan : Sarkowi V Zahry
Anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar
SALAH satu pemimpin (Bupati) Kutai (kini Kutai Kartanegara) yang saya kagumi: Bapak Chaidir Hafiedz. Bupati Kutai yang memimpin periode 1984 – 1989 itu dikenal merakyat, visioner dan punya komitmen tinggi bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat. Beliau pemimpin untuk semua. Tak membedakan suku, agama, golongan, partai dan perbedaan lain. Beliau juga tegas, dan dikenal sangat menjunjung tinggi nilai – nilai persahabatan.
Tak sengaja kemarin di Tenggarong, saya berjumpa mantan wakil gubernur tahun 1998 – 2002 tersebut. Tak sempat cerita panjang lebar. Hanya dari jendela mobil diwarnai rintik hujan. “Maaf saya tak bisa turun, kaki masih lemah,” kata beliau sopan. Saya terkesan beliau menyebut nama saya : “Sarkowi,” . “Iya Pak masih di DPRD Provinsi Kaltim,” timpal saya.
Tak berapa lama, mobil beliau pun jalan. Dengan tetap memandang mobil putih tersebut berlalu, saya jadi teringat dulu masa-masa berinteraksi dengan beliau. Ketika saya menjadi ketua senat mahasiswa di Unmul, saya pernah unjukrasa di kantor gubernur dan beliau dengan santainya menerima kami lesehan di lantai kantor gubernur (foto itu masih saya simpan).
Teringat pula kenangan saat saya wartawan Kaltim Post, wawancara tentang siapa calon Gubernur yang pantas memimpin Kaltim. Dengan tegas beliau menjawab: “Pak Syaukani,” katanya mantap sambil cerita bahwa sebagai pemimpin, komitmen dan kinerja Pak Syaukani dinilainya sangat bagus.
Saat itu, Pak Hafiedz juga sempat bercerita bagaimana beliau dan Pak Syaukani menggagas berdirinya Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong. Sebagai Bupati saat itu, beliau mempunyai cita-cita agar di Tenggarong berdiri perguruan tinggi guna mencetak SDM unggul. Setelah dibentuk panitia persiapan pendirian universitas, akhirnya didirikan Unikarta pada tanggal 26 Mei 1984, yang untuk mengurus legalitas ditugaskan kepada Pak Syaukani HR yang saat itu menjabat Kabag Kesra di Pemkab Kukar.
Berkaitan itu (meski lewat beberapa hari), diucapkan “Selamat Ulang Tahun Unikarta”, semoga makin maju. Dan, berharap semoga jajaran Unikarta dalam ulang tahun kali ini menyempatkan agenda mengunjungi Pak Chaidir Hafiedz yang kondisinya kuang terlalu sehat. Juga berharap agar jajaran Unikarta, bisa ziarah ke Makam almarhum Pak Syaukani, agar kemajuan Unikarta diiringi keberkahan. Aamiin.
Semoga sehat selalu ayahanda Chaidir Hafiedz, sehingga bisa memberi saran bagi pembangunan daeran. Aamiin YRA. Â (**)
