spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cegah Mata Rantai Covid 19, Lurah Belimbing Bagikan 6.733 Masker untuk Warga

BONTANG – Tingginya angka konfirmasi positif covid-19 di Kelurahan Belimbing, membuat Lurah Belimbing Ade Dermawan bergerak cepat dan sigap untuk mencegah serta memutus mata rantai virus corona.

Ia pun menggelar aksi bagi-bagi masker secara serentak di empat titik Kelurahan Belimbing. Kegiatan yang digelar Kamis (03/9/2020) pagi tadi, mengangkat tema Gerakan Bersama Memakai Masker (GEMA MAMA). “Kegiatan ini hasil kerja bersama dengan semua pihak,” ungkap Ade.

Adapun empat titik pembagian masker, di antaranya Pasar Gajah,  Pujasera Jl Efendi, simpang empat Yabis, dan simpang empat Bukit Sekatup Damai (BSD). Jumlah masker yang dibagikan sebanyak 6.733. “Sebelumnya, kami menargetkan pembuatan masker sebanyak 3.920, namun kami bersyukur berkat semangat dan kerja keras warga sekitar, dalam sepekan, kami berhasil membuat sebanyak 6.733 masker,” ucapnya

Dijelaskan Ade, pembuatan masker melibatkan berbagai pihak. Yakni Ketua Rukun Tetangga (RT), masyarakat sekitar, perusahaan,  pelaku usaha, dan perwakilan legislatif. Secara teknis masker dibuat oleh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). “Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membuat masker ini,” tuturnya

Kelurahan Belimbing sendiri meliputi 51 RT. Adapun target pembagian masker,  diberikan kepada pedagang,  pengunjung pasar pujasera,  dan pengendara motor. Meski dengan cuaca mendung dan hujan, tidak menyurutkan untuk membagikan seluruh masker kepada masyarakat. “Kami berupaya agar hari ini semua masker disalurkan. Tapi jika tidak habis,  akan dilanjutkan besok,” tuturnya

Untuk diketahui,  Kelurahan Belimbing merupakan penyumbang kasus terkonfirmasi positif covid-19 tertinggi di Bontang. Dengan kondisi tersebut,  pihaknya berupaya semakin meningkatkan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Kami juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan, tracing (penulusuran, Red.) dengan menggelar rapid test massal, jika terjadi penambahan kasus. Itu semua kami lakukan untuk mencegah penyebaran covid-19,” pungkasnya. (yim/red/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img