BONTANG – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk memperbaiki Tugu Selamat Datang mendapat kritik dari anggota dewan. Menurut mereka, perbaikan tugu tersebut belum menjadi prioritas, mengingat masih banyak isu mendesak lainnya yang memerlukan penanganan.
Ketua Komisi III DPRD, Amir Tosina, menjadi salah satu anggota dewan yang menyoroti rencana perbaikan tugu tersebut. Ia berpendapat bahwa perbaikan tugu tidaklah mendesak.
“Masih banyak kebutuhan urgent lainnya, seperti penanggulangan banjir, penyediaan air bersih, serta perbaikan turap-turap yang mulai longsor. Semua ini harus segera diatasi sebelum kondisinya semakin parah,” ujarnya.
Selain itu, Amir, yang akrab disapa Atos, menambahkan bahwa masih banyak program dari visi misi Pemkot Bontang yang belum tuntas, terutama yang berkaitan dengan proyek pengerjaan fisik.
“Seharusnya pemerintah fokus menyelesaikan janji-janji politiknya terlebih dahulu. Jangan asal menambah proyek baru tanpa menyelesaikan yang lama,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Pemkot Bontang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar dari APBD 2023 untuk perbaikan tugu. Rencana perbaikan tersebut mencakup penambahan ornamen kuntul perak dan tiang, serta penataan kawasan di sekitar akses masuk dan lahan di sisi kiri tugu yang menghadap ke pusat kota. (adv/al)