TANJUNG REDEB – Saat ini Kabupaten Berau memiliki beberapa Rumah Sakit yang telah beroperasi, seperti RSUD Abdul Rivai, Rumah Sakit Baznas Berau, dan RSU Pratama Talisayan.
Namun, salah satu rumah sakit yakni RSU Pratama Talisayan yang melayani masyarakat yang ada diwilayah pesisir masih memiliki kekurangan dari segi fasilitas, sarana dan prasarana yang belum memadai.
Untuk itu, Direktur RSU Pratama Talisayan, Dr. Andik Irwanto menyampaikan beberapa usulan. Dirinya menyampaikan, RSU Pratama masih kekurangan ruangan seperti ruang manajemen, ruang rawat inap, Laboratorium, Ruang Operasi, Ruang Gawat Darurat untuk Ibu Melahirkan dan Gudang.
Dirinya menyampaikan ruang rawat inap yang ada saat ini telah berkurang, beberapa ruang rawat inap dialih fungsikan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, seperti dialih fungsikan untuk ruang manajemen dan gudang.
“Kami belum memiliki ruang manajemen untuk operasional, maka dari itu kami mau tidak mau mengalih fungsikan ruangan rawat inap sebagai ruang manajemen untuk sementara,” ucapnya.
Kemudian, dirinya juga mengusulkan untuk pembangunan Laboratorium serta gudang untuk RSU Pratama Talisayan. Dikatakannya selama ini RSU Pratama Talisayan belum memiliki Laboratorium dan gudang agar tidak menggunakan ruang rawat inap untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kemarin kasus DBD yang sempat membeludak di Talisayan tidak mendapatkan ruang rawat inap, sehingga banyak masyarakat yang mengantri hingga menunggu di UGD,” tuturnya.
Selain itu, dirinya menjelaskan RSU Pratama Talisayan sempat membuka pelayanan operasi bedah untuk usus buntu. Namun, pelayanannya saat ini distop karena dokter spesialisnya berhenti.
Kemudian, Dirinya menjelaskan saat ini kunjungan dan permintaan di RSU Pratama Talisayan meningkat. Untuk itu, pihaknya ingin menambah Dokter spesialis penyakit dalam, namun terkendala dengan tidak adanya rumah dinas untuk mendatangkan dokter tersebut
“Kami juga berharap untuk usulan kami segera dibantu untuk penambahan jumlah tenaga kesehatan seperti Dokter spesialis dan Dokter operasi di RSU Pratama Talisayan,” ujarnya.
Dirinya juga meminta untuk dibangunkan ruang operasi yang baru. Karena, ruang operasi yang ada saat ini sudah tidak layak digunakan mengingat kondisi dan ruangan yang terlalu rendah mengakibatkan ketidaknyamanan saat melakukan operasi.
“Selain itu, kami juga meminta untuk dibuatkan ruangan gawat darurat untuk Ibu hamil dan melahirkan. Karena selama ini, kami gabung dengan ruang UGD untuk umum,” jelasnya.
Kendati demikian, dirinya berharap agar usulan yang diberikan mampu direalisasikan, karena usulan tersebut adalah skala prioritas yang sangat diperlukan untuk RSU Pratama Talisayan yang melayani seluruh masyarakat diwilayah pesisir.
“Semoga ini dapat menjadi atensi untuk Pemkab Berau demi kesehatan Masyarakat diwilayah pesisir,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan RSU Pratama Talisayan adalah satu satunya rumah sakit yang melayani masyarakat yang ada diwilayah pesisir. Untuk itu, usulan yang diberikan merupakan prioritas untuk ditindaklanjuti segera.
“Saya berharap, usulan tersebut bisa direalisasikan semuanya,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan hal ini menjadi atensi untuk OPD terkait untuk direalisasikan. Agar beberapa kecamatan yang berada di wilayah pesisir dapat mendapatkan pelayanan dengan fasilitas yang memadai.
Selain itu, Tenaga Kesehatan (Nakes) perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan. Menurutnya Nakes ini perannya sangat penting dalam pelayanan yang akan diberikan RSU Pratama Talisayan.
“Kedepan usulan dari pihak RSU Pratama Talisayan akan menjadi prioritas untuk direalisasikan,” tandasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor:Â Dezwan
